KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi kembali mendapatkan dukungan dari Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membangun sarana prasarana pasca panen rumah pengeringan rumput laut. Sebelumnya, Pemkab Wakatobi juga mendapat dukungan membangun laboratorium kultur jaringan rumput laut dan diklaim yang pertama kali di Indonesia.
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Wakatobi, Nadar, didampingi pihak Dinas Perikanan Wakatobi, Pemerintah Kecamatan Wangi-Wangi Selatan dan anggota Koperasi Selat Sempo telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan sarana prasarana pasca panen rumah pengeringan rumput laut.
Menurut Nadar, sarana pasca panen tersebut dibangun di samping gedung laboratorium kultur jaringan rumput laut. Lokasinya berada di Desa Numana, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. Untuk diketahui, gedung tersebut baru dibangun pada dua daerah di Indonesia yakni, Lampung dan Kabupaten Wakatobi.
“Pemkab Wakatobi terus intens melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, khususnya KKP untuk mendukung peningkatan kesejahteraan pembudi daya rumput laut di daerah ini,” ujar Nadar, Senin (13/11).
Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak Dirjen PDSPKP yang terus mendukung program sektor kelautan dan perikanan. Terutama modelling hilirisasi budi daya pumput laut di Wakatobi.
Sebelumnya Bupati Wakatobi, H. Haliana, mengatakan, tim KKP tidak salah memilih otoritanya sebagai pusat pengembangan investasi usaha rumput laut. Karena diketahui Wakatobi memiliki kawasan yang lebih luas lautnya hingga 95,4 persen wilayah. Sehingga sangat memiliki potensi besar bagi usaha rumput laut di daerah itu. (b/thy)
