KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada begitu besar. Alokasi anggaran untuk mendukung suksesnya pelaksanaan pesta domokrasi itu disiapkan. Tidak hanya biaya penyelenggaran untuk KPU dan Bawaslu, Pemkab Mubar juga mengalokasikan anggaran pengamanan untuk Polri dan TNI.
Kebutuhan biaya pengamanan Pilkada Mubar untuk Polri dan TNI berbeda. Untuk Polri dialokasikan Rp 4 miliar dan TNI sebesar Rp 1,2 miliar. Total Rp 5,2 miliar.
“Pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 kita anggarkan juga kebutuhan pengamana Pilkada. Nilainya telah kita sepakati bersama berdasarkan usulan dari TNI dan Polri,” kata Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri.
Dalam realisasinya, dana yang disiapkan untuk pengamanan itu akan dihibahkan ke masing-masing istansi. Akan tetapi tahapan realisasinya berbeda dengan anggaran penyelenggaraan Pilkada untuk KPU dan Bawaslu. Hibah untuk KPU dan Bawaslu dilakukan dua tahap yaitu tahap pertama pada APBD perubahan 2023 masing-masing 40 persen. Sisanya 60 persen dilakukan pada APBD 2024. Sementara untuk hibah pengamanan untuk Polri dan TNI dilakukan sekaligus (100 persen) pada tahun 2024.
“Alokasi anggaran yang kita siapkan untuk mendukung Pilkada Mubar berjalan sukses. Baik dari sisi penyelenggaraan maupun dari sisi pengaman,” tutup Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kemendagri itu. (ahi/b)