KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sudah bukan rahasia, program bantuan sosial (bansos) rata-rata sifatnya konsumtif. Untuk itulah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencoba menggerakkan roda ekonomi dengan menyalurkan bantuan yang sifatnya produktif. Sasarannya, keluarga yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah. Tahun 2023, sebanyak 75 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif (EUP).
Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Sultra Haris Ranto mengatakan pemerintah terus berupaya menggerakkan ekonomi masyarakat. Salah satunya dengan memberikan bantuan stimulus lewat program bantuan UEP. Tahun ini, bantuan ini menyasar tiga kabupaten. Yaitu Buton Utara (Butur), Konawe Kepulauan (Konkep) dan Wakatobi. Setiap daerah mendapatkan alokasi sebanyak 25 KPM.
“Setiap KPM mendapatkan bantuan sebesar Rp 2 juta. Total anggarannya Rp 150 juta yang bersumber dari APBD provinsi. Selain bantuan finansial, Dinsos juga memberikan pendampingan dan pelatihan kepada KPM. Tim pendamping akan memberikan arahan dan bimbingan mengenai pengelolaan usaha serta strategi untuk meningkatkan hasil produksi. Pendampingan dan pelatihan menjadi bagian integral dari program ini,” jelasnya kemarin.
Program bantuan UEP ini lanjut Haris, merupakan bagian dari komitmen pemerintah memajukan sektor ekonomi di wilayah kabupaten. Dengan adanya bantuan UEP dan pendampingan yang komprehensif, diharapkan masyarakat di tiga kabupaten ini dapat merasakan dampak positif secara nyata dalam memajukan usaha produktif.
“Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi para penerima manfaat untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif mereka dan meningkatkan taraf hidup keluarga. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat di wilayah ini dapat lebih mandiri secara ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” harapnya. (c/rah)