KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melepas kurang lebih 82 kontingen di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII 2023 yang diselenggarakan di Kalimantan Selatan, 12 hingga 22 November 2023.
Penasehat Bapomi Sultra yang juga Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., mengatakan bahwa siapapun yang mewakili UHO berikanlah yang terbaik. Artinya, tidak perlu fokus pada siapa lawan dan kompetitor.
“Yang harus dilakukan adalah berikan kemampuan diri yang terbaik demi almamater tercinta, UHO,” ujar Prof Zamrun
Ketua PSSI Sultra itu menjelaskan bahwa kontingen Pomnas 2023 akan mengikuti 10 Cabang Olahraga (Cabor). “Kita sudah bilang bagi mahasiswa yang mengikuti pomnas ini ketika mereka mendapat medali, UHO akan memberikan reward sesuai dengan kemampuan Universitas. Kalau yang mendapat medali perunggu kita akan memberikan bebas UKT 3 semester, medali perak akan bebaskan UKT selama 4 semester dan medali emas kita akan bebaskan UKT selama 5 semester,” terangnya.
Ia juga menuturkan, bahwa tahun lalu, 2 emas yang diraih. Diharapkan tahun ini bisa lebih dari itu paling tidak empat emas. “Tahun ini kita mengikuti 10 cabang olahraga yang pasti selama masih ada yang bisa diusahakan dan masih ada yang bisa dikerjakan maka lakukanlah untuk almamater tercinta UHO,” tandas Ketua KAGAMA Sultra itu.
Sebelumnya, salah satu mahasiswa UHO mendapatkan medali perunggu di Asian Games di Cina dan Tim Sepakbola MZF. “Setiap yang menorehkan prestasi bagi UHO. Pihak universitas akan memberikan reward sesuai dengan kemampuan universitas,” katanya.
Sementara, Ketua Bapomi Sultra, Dr. Nur Arafah mengungkapkan bahwa kurang lebih ada 82 peserta yang akan mengikuti Pomnas XVIII 2023 di Kalimantan Selatan. “Kegiatannya akan dimulai pada 12 hingga 22 November 2023,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa pemberangkatan di Pomnas kloter pertama mulai 9 November, kloter dua 10 November, kloter tiga 11 November dan kloter empat di 15 November 2023. “Terima kasih kepada Rektor UHO yang juga sekaligus penasehat Bapomi atas dukungannya selama ini. Untuk para atlet dan pelatih agar dukungan yang diberikan oleh Rektor UHO diharapkan jangan sia-siakan,” tutup Nur Arafah. (win/b)
