--Listrik 24 Jam di Kabaena Mulai Beroperasi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Bombana Ir. Burhanuddin terus menunjukkan komitmen membangun negeri dewi padi. Sejak melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, geliat roda pembangunan terus diwujudkan hingga ke pelosok. Beragam janji yang dilontarkan mulai ditunaikan satu persatu. Terbaru, orang nomor satu di Bombana ini mewujukan mimpi masyarakat Pulau Kabaena.
Masyarakat Kabaena bersuka cita. Masyarakat di pulau penghasil nikel ini akhirnya bisa merasakan nikmatnya listrik menyala selama 24 jam penuh. Pj Bupati Bombana benar-benar menepati janji yang diikrarkan akhir Agustus 2022 lalu. Minggu (5/11), didampingi Ketua TP PKK Bombana Hj Fatmawati Kasim Marewa, ia meresmikan pengoperasian layanan listrik 24 jam di Pulau Kabaena tepatnya di Kelurahan Sikeli Kecamatan Kabaena Barat
Hadirnya listrik 24 jam di pulau penghasil nikel ini merupakan bukti hadirnya pemerintah di tengahtengah masyarakat. Terlebih, sejak Indonesia merdeka pulau yang dihuni enam wilayah adminsitrasi kecamatan itu, belum pernah menikmati aliran listrik selama 24 Jam. Selama ini, listrik di daerah itu hanya mampu memberikan penerangan pada malam hari saja.
“Saya kira pengoperasian layanan listrik 24 jam di Kabaena patut untuk kita syukuri bersama. Ini kerja semua pihak. Semoga hadirnya listrik 24 jam ini dapat memberikan multiplayer efek bagi pertumbuhan roda ekonomi masyarakat di Pulau Kabaena,” kata Burhanuddin.
Sejak diberi amanah menahkodai Bombana, Burhanuddin bertekad membangun Bombana dari Kota hingga Desa. Untuk itu, ia secara rutin turun ke berbagai pelosok daerah, melihat dan mendengar langsung persoalan yang dialami warganya. Seperti halnya di Kabaena.
Pada setiap kunjungannya di Pulau Kabaena, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Tenggara (Sultra) kerap mendengar aspirasi masyarakat permasalahan kelistrikan dan infrastruktur jalan. Untuk mewujudkan harapan masyarakat, ia pun merancang program dengan tagline Merdeka Listrik, Kabaena Sejahtera. Ia pun bertekad menerangi Pulau Kabena dengan listrik selama 24 jam.
“Saya menyakini ini bisa memberikan peningkatan ekonomi masyarakat sekaligus dapat menurunkan angka kemiskinan. Pasti Insya Allah,” imbuhnya.
PLN Unit Pelayanan Pelanggan Baubau Agus Priyanto yang mewakili GM PLN SulSelrabar menyatakan kesiapannya terkait pengeoperasi listrik di Pulang Kabaena terang 24 Jam.
“Pengoperasiannya telah siap, termasuk persiapan untuk BBM. Kami telah operasikan 5 unit mesin, usai ada tambahan dari relokasikan mesin dari PLN Ladumpi. Siang hari itu beban PLN Kabaena berkisar 500 KW. Sementara malam hari sekitar 1.800 KW. Kita punya kapasitas 2.135 KW,” terangnya.
Untuk diketahui, kapasitas daya listrik di Pulau Kabaena kini mencapai 2.135 KW. Sebelumnya hanya dialiri pasokan listrik sekira 1.135 KW. PLN menaksir beban puncak di Pulau Kabaena terjadi pada malam hari berkisar 1.800 KW. Di siang hari berkisar 500 KW. Sehingga PLN masih memiliki cadangan listrik berkisar 258 KW.
Acara launching Kabaena terang 24 jam itu turut dihadi Ketua DPRD Bombana Arysad, Sekda Bombana, Drs. Man Arfa, Kepala OPD lingkup Bombana dan para Camat lurah, Kepala Desa serta tokah adat dan pemuda. (b/idh)
Pemkab Bombana-TP PKK Bersinergi Tekan Inflasi
--Salurkan 20 Ton Beras di Pulau Kabaena
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kunjungan Penjabat (Pj) Bupati Bombana Burhanuddin benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin. Tidak hanya meresmikan pengoperasikan listrik menyala 24 jam, Burhanuddin bersama Ketua PKK Bombana Hj. Fatmawati Kasim Marewa turut berkeliling melakukan operasi pasar murah. Langkah ini sebagai upaya pengendalian laju inflasi.
Operasi pasar murah itu tak lain dari tindak lanjut instruksi Mendagri Tito Karnavian. Para kepala daerah di Sultra diminta bersama-sama mengendalikan inflasi saat kunjungan kerja di Bumi Anoa. Di Pulau Kabaena, operasi pasar di enam kecamatan dipusatkan di Kelurahan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat.
Pj. Burhanuddin mengungkapkan operasi pasar murah ini merupakan upaya pemerintah menjaga, menekan dan menstabilkan harga barang kebutuhan pokok di Bombana. Khusus di daerah ini, bahan pokok beras yangtelah menjadi permasalahan yang cukup serius termasuk Kabaena. Untuk membantu masyarakat, Burhanuddin menyalurkan sebanyak 20 ton beras di lima titik. Masing-masing titik menerima alokasi beras dalam kemasan 10 kg per karung.
“Operasi pasar murah ini menjadi langkah nyata Pemkab Bombana untuk menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat menghadapi situasi kenaikan harga beras. Semoga bantuan ini dapat memberikan bantuan signifikan bagi masyarakat Pulau Kabaena dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka,” harapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Bombana Hj. Fatmawati Kasim Marewa mengatakan akan terus berupaya membangun sinergisitas dengan Pemkab Bombana. Salah satunya dalam penanggulangan laju inflasi. Apalagi PKK merupakan organisasi yang dituntut membantu dan memberdayakan masyarakat setempat. “Melalui kader PKK, kita akan senantiasa membantu untuk menyukseskan seluruh program pemerintah,” terangnya.
Dalam operasi pasar murah, pemerintah mendistribuskan ribuan karung beras di lima kecamatan. Antara lain, 450 karung beras di Kecamatan Kabaena Barat, 300 karung di Kecamatan Kabaena, 350 karung di Kecamatan Kabaena Selatan, 500 karung di Kecamatan Kabaena Tengah, dan 400 karung di Kecamatan Kabaena Utara. Masyarakat yang ingin membeli beras harus menukarkan kupon senilai 100 ribu rupiah per karung. (b/idh)
