Rp 35 Miliar untuk Pemilu di Buteng

  • Bagikan
BIAYA PEMILU: Pj Bupati Buteng Andi Muhammad Yusuf (dua kiri) bersama penyelenggara pemilu di Buteng memperlihatkan NPHD yang telah diteken.
BIAYA PEMILU: Pj Bupati Buteng Andi Muhammad Yusuf (dua kiri) bersama penyelenggara pemilu di Buteng memperlihatkan NPHD yang telah diteken.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Walau sempat tarik ulur, akhirnya anggaran Pemilu 2024 di Buton Tengah (Buteng) telah disepakati. Eksekutif dan penyelenggara pemilu menetapkan biaya pesta demokrasi senilai Rp 35 miliar, dengan meneken Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

Pj Bupati Buteng, Andi Muhammad Yusuf mengatakan, berbagai tahapan pembahasan telah dilalui hingga mencapai kesepakatan untuk anggaran masing-masing baik KPU maupun Bawaslu. Secara keselurahan, hibah yang diberikan untuk KPU sebesar Rp 26,5 miliar dan Bawaslu sebesar Rp 8,5 miliar. Oleh karenanya, ia mengapresiasi kerja-kerja semua pihak dan berharap penggunaan anggaran bisa dikawal sebaik mungkin hingga pesta demokrasi selesai.

"Ini merupakan upaya kita bersama untuk turut serta menyukseskan Pemilu. Semoga berjalan baik serta melahirkan wakil rakyat dan dan pemimpin yang amanah untuk bangsa dan khususnya daerah Buteng," ujar Andi Yusuf.

Dengan 77.532 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 344 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di tujuh kecamatan serta 77 desa dan kelurahan, ia mengharapkan terciptanya Pemilu yang aman dan damai. Sehingga dibutuhkan upaya kolaboratif semua pihak untuk menyukseskan Pemilu 2024 serta meningkatkan partisipasi pemilih khususnya di Buteng.

"Penandatanganan NPHD ini merupakan komitmen dan keseriusan Pemkab Buteng dalam mewujudkan pelaksanaan Pemilu agar berjalan sesuai tahapan yang telah ditentukan dan berjalan lancar serta sukses," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menjaga netralitas dan turut berkontribusi menciptakan Pemilu yang damai. (uli/c)

  • Bagikan