--Bersama DPK KNPI Wolo Tanam Mangrove
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas), Proyek Strategi Nasional (PSN) dan pemegang Daftar Proyek Prioritas Investasi Swasta (DPPIS) menunaikan kewajiban tanggung jawab sosialnya (CSR). Baru-baru ini, PT.Ceria melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) berupa menanam pohon mangrove dan aksi bersih pantai di pesisir pantai Labuan Bajo Wolo.
PT.Ceria menggandeng Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Kecamatan Wolo dalam kegiatan itu. Aksi itu menegaskan komitmen dan kepedulian PT.Ceria terhadap pengelolaan lingkungan hidup di wilayah operasionalnya.
Terlebih lagi, PT.Ceria sebagai perusahaan pertambangan telah mengantongi status Peringkat Proper Biru 4 kali berturut-turut dari tahun 2018 hingga 2022 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK) RI berdasarkan Keputusan Menteri LHK No.SK.386/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2023 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri LHK No.SK.1299/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2022 tentang Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2021-2022.
General Manager PT.Ceria, Wahyu Maradona mengungkapkan, aksi penanaman pohon mangrove dan bersih pantai, merupakan bagian dari program PPM PT. Ceria yang dilaksanakan berkolaborasi dengan DPK KNPI Wolo. Kegiatan ini digelar untuk memberikan kesadaran bagi semua pihak akan pentingnya menjaga lingkungan yang lebih baik.
“Kegiatan ini sangat positif dan memberi manfaat yang besar, apalagi dibarengi dengan kerja sama yang baik seperti perusahaan PT.Ceria dan para pemuda. Saya meyakini kegiatan seperti ini akan lebih banyak memberi manfaat dan tepat sasaran dalam setiap kegiatan sosial. Kegiatan seperti inilah yang selalu kami dukung,” ujar General Manager PT.Ceria, Wahyu Maradona kepada Kendari Pos, Minggu (5/11/2023), kemarin.
Sementara itu, Ketua DPK KNPI Wolo, Irhas Saputra mengatakan, kolaborasi antara KNPI dan perusahaan tambang PT.Ceria Nugraha Indotama (CNI) berorientasi pada hasil dan tidak berorientasi pada proses. “Sehingga pendekatan ini dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang kompleks atau wicked problem yang tidak dapat diselesaikan suatu organisasi dengan sumber dayanya sendiri,” ujarnya.
Irhas mengapresiasi dukungan pemerintah kecamatan, kelurahan, dan tim PPM PT.Ceria dalam kegiatan menanam pohon dan kegiatan kepemudaan lainnya, terutama mendukung program kerja KNPI Wolo. “Kami berharap hal ini berkembang menjadi platform dalam membangun kolaborasi antar strata pemerintahan dan pemuda yang berada di lingkar tambang,” tuturnya.
Apresiasi yang sama datang dari Camat Wolo, Ilham. Kata Ilham, kolaborasi yang dilakukan pemuda yang tergabung dalam DPK KNPI Wolo dan PT.Ceria sangatlah penting dalam menyelesaikan persoalan lingkungan hidup sebagai masalah kompleks, sehingga masalah itu dapat terselesaikan.(fad/b)