Asrun Lio Lepas Calon Ulama

  • Bagikan
Sekda Sultra Asrun Lio (3 dari kiri) menyerahkan bantuan biaya pendidikan kepada 5 calon mahasiswa yang melanjutkan pendidikan tinggi ke Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, Jumat (3/11/2023). (RAHMA SAFITRI HASLIM / KENDARI POS)
Sekda Sultra Asrun Lio (3 dari kiri) menyerahkan bantuan biaya pendidikan kepada 5 calon mahasiswa yang melanjutkan pendidikan tinggi ke Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, Jumat (3/11/2023). (RAHMA SAFITRI HASLIM / KENDARI POS)

--5 Mahasiswa Diterima di Universitas Al Azhar Kairo Mesir

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bisa menimba ilmu agama Islam di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir menjadi impian setiap santri di negeri ini. Universitas terkemuka itu selalu menjadi rujukan pusat studi utama pada ilmu literatur Arab dan ilmu keislaman dunia.

5 putra terbaik Sultra berhasil tembus dan diterima sebagai mahasiswa di universitas yang dibangun Dinasti Fatimiyah (909-1171) itu.

5 putra terbaik Sultra itu merupakan santri alumni Pondok Pesantren Al-Askar Sultra. Mereka akan terbang ke Mesir dan belajar ilmu agama Islam. Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio berkesempatan melepas keberangkatan calon ulama itu diruang kerjanya, Jumat (3/11/2023), kemarin. “Mereka sudah mendapatkan penyampaian bahwa diterima di Universitas Al Azhar dan mereka akan segera berangkat,” ujar Sekda Sultra, Asrun Lio.

Dalam kesempatan itu, Sekda Asrun tan calon ulama itu diruang kerjanya, Jumat (3/11/2023), kemarin. “Mereka sudah mendapatkan penyampaian bahwa diterima di Universitas Al Azhar dan mereka akan segera berangkat,” ujar Sekda Sultra, Asrun Lio. Dalam kesempatan itu, Sekda Asrun Lio menyerahkan bantuan dari pribadinya sekaligus menyerahkan bantuan biaya pendidikan program Sultra Cerdas dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sultra kepada 5 mahasiswa tersebut.

“Sebenarnya mereka ini berusaha sendiri untuk bisa masuk ke perguruan tinggi disana. Dan hampir setiap tahun putra putri Sultra melanjutkan pendidikan tinggi di universitas di Kairo, Mesir. Karena kita belum punya skema pembiayaan, jadi bantuan atau stimulus yang diberikan kepada mereka melalui Baznas,” kata Sekda Asrun Lio kepada Kendari Pos, Jumat kemarin.

Mantan Kadis Dikbud Sultra itu berupaya ke depannya ada bantuan yang tersedia di Biro Kesra Pemprov Sultra mahasiswa, khususnya untuk mereka yang benar-benar tidak mampu secara finansial tetapi mempunyai kemampuan akademik sehingga dapat diterima melanjutkan studi di Mesir. “Ini bagian dari upaya kita meningkatkan sumber daya manusia. Utamanya pada sektor keagamaan,” ungkap Sekda Asrun Lio.

Ia berharap, selama kuliah di Kairo, Mesir para mahasiswa ini dapat belajar dengan baik dan secara akademik dapat melaksanakan tugas sebagai mahasiswa.

“Selain itu mereka senantiasa menyampaikan progres belajarnya (termasuk nilai akademik) kepada Baznas. Karena setiap kegiatan yang berhasil seperti ini, Baznas akan memikirkan untuk memberikan peningkatan bantuan terhadap mereka. Apalagi mereka semua ini putra daerah Sultra,” tutur Sekda Asrun Lio.

Sementara itu, Ketua Baznas Sultra Punardin mengapresiasi kesediaan Sekda Sultra Asrun Lio yang telah melepas secara resmi calon mahasiswa Universitas Al Azhar Kairo, Mesir asal Sultra. “Selamat jalan dan kami berharap dan berdoa agar sukses disana,” ucapnya.

Di tempat yang sama, salah seorang calon mahasiswa Universitas Al Azhar Samsul Kamar mengapresiasi perhatian dan bantuan dari Sekda Sultra Asrun Lio dan Baznas Sultra. “Atensi dan bantuan itu menjadi penyemangat sekaligus dukungan pemerintah kepada peningkatan kualitas SDM di Sultra,”ujarnya kepada Kendari Pos, kemarin.

Samsul Kamar menjelaskan untuk dapat masuk di Universitas Al Azhar bukanlah perkara mudah. Dia bersama rekan-rekannya melewati banyak tahap seleksi, mulai dari pemberkasan sampai tes ujian.

“Alhamdulillah, kami berlima adalah santri Pondok Pesantren Al-Askar Sultra, berhasil diterima masuk di Universitas Al Azhar Kairo Mesir. Dan kita pergi jauh-jauh ke Mesir untuk belajar ilmu agama dengan harapan bisa kembali dan mengimplementasikan ilmu kami bagi bangsa dan negara khususnya daerah Sultra,” tutup Samsul Kamar. (rah/b)

  • Bagikan