--DPM PTSP Sultra Berikhtiar Capai Target Rp21 Triliun
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Akhir tahun 2023 tersisa 2 bulan lagi. Menjelang akhir tahun, realisasi investasi di Sultra baru sekira Rp13-an triliun atau 60 persen dari target Rp21 triliun. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Sultra, Parinringi mengakui persentase capaian investasi tersebut.
“Target investasi Sultra tahun 2023 dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekira Rp21,73 triliun. Dari target itu, kita baru mencapai sekira 60 persen atau sekira Rp13-an triliun,” kata Parinringi kepada Kendari Pos, Rabu (1/11/2023), kemarin.
Berbeda dengan capaian realisasi investasi tahun 2022 yang mencapai Rp20,19 triliun. Tahun 2022, investor besar PT.OSS dan PT.Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) adalah penyumbang terbesar dalam capaian investasi di Sultra. “Saat itu, kedua perusahaan itu masih dalam tahap pengembangan infrastuktur sehingga kita masih dapat mencapai target investasi," tutur Parinringi.
Ketika 2 investor besar itu bergerak ke tahap produksi, maka turut mempengaruhi capaian investasi Sultra tahun 2023 ini. “Dalam rapat terakhir bersama BKPM yang menjadi kendala kita karena PT.OSS dan PT.VDNI yang selama ini menyumbang investasi terbesar itu, sudah tidak terlalu bergerak lagi dari sisi infrastruktur. Sehingga ini juga menyulitkan kita mencapai target,” jelas Parinringi.
Kendati sulit mencapai target investasi Rp21,73 triliun menjelang akhir tahun 2023 ini, namun Parinringi tetap optimistis dapat merealisasikannya.
Mantan Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara itu terus berikhtiar mencapai target, sebab masih ada investor lain yang bergerak pada kegiatan infrastruktur. “Investor-investor itu adalah PT. Ceria, PT.Vale dan PT.IPIP,” sebut Parinringi. Mantan Wakil Bupati Konawe itu mendorong investor-investor itu segera melakukan kegiatan infrastruktur, sehingga investasi Sultra terus meningkat.
“Jumlah investasi pengusaha lokal tak terlalu signifikan karena pergerakannya hanya dalam rangka menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah,” jelasnya Parinringi.
Mantan Kepala Badan Kesbangpol Sultra itu menegaskan, target investasi merupakan tantangan untuk direalisasikan. Untuk itu harus selalu dioptimalkan setiap tahunnya. Bagi DPM PTSP, memberikan pelayanan terbaik dan kemudahan bagian dari ikhtiar merealisasikan berbagai target-target investasi. “Khususnya memudahkan segala bentuk pelayanan dalam upaya percepatan kegiatan ekonomi di Sultra,” pungkas Parinringi. (rah/b)
