Desa Wisata di Sultra Mulai Diperhitungkan

  • Bagikan
DESA WISATA : Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sultra Belli mengunjungi sebuah desa wisata. Di ajang lomba desa wisata Nusantara tahun 2023, dua desa di Sultra masuk 15 besar. (RAHMA SAFITRI/KENDARI POS)
DESA WISATA : Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sultra Belli mengunjungi sebuah desa wisata. Di ajang lomba desa wisata Nusantara tahun 2023, dua desa di Sultra masuk 15 besar. (RAHMA SAFITRI/KENDARI POS)

--Masuk 15 Besar Lomba Tingkat Nasional

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pengembangan desa wisata di Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai membuahkan hasil. Faktanya, dua desa wisata di Bumi Anoa berhasil masuk 15 besar lomba desa wisata Nusantara tahun 2023. Kedua desa tersebut yaitu desa wisata Labengki di Konawe Utara (Konut) dan desa wisata Gaya Baru di Buton Selatan (Busel).

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sultra Belli mengatakan lomba desa wisata nusantara merupakan event besar skala nasional. Yang mana, lomba ini dinisiasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembangunan Desa dan Perdesaan.

“Ada beberapa kategori yang dilombakan. Untuk kategori satu meliputi desa sangat tertinggal, tertinggal dan berkembang. Sementara kategori dua yakni desa maju dan mandiri. Pada tahap pertama penilaian atau 45 besar, terdapat empat desa wisata di Sultra yang lolos. Yakni desa Burangasi Buton Selatan (Busel), desa wisata Gaya Baru Busel, desa Sanisani Kolaka dan desa wisata Labengki di Konut,” kata Belli kemarin.

Setelah penilaian tahap dua lanjut mantan Kepala Biro Pembangunan Setprov Sultra ini, untuk kategori desa wisata sangat tertinggal, tertinggal dan berkembang berhasil di kerucutkan lagi menjadi 15 besar. Hasilnya, dua desa wisata asal Sultra yang masuk yaitu desa wisata Labengki di Konut dan desa wisata Gaya Baru di Busel.

Saat ini, tim dari KemendesPDTT sudah tiba di Bumi Anoa. Para dewan juri yang dijemput tim Disparekraf langsung ke Konut untuk melakukan visitasi di Labengki. “Setelah dari Labengki rencananya akan dilakukan juga visitasi di desa wisata Gaya Baru Busel. Kita telah melakukan komunikasi dengan pendamping desa wisata di sana,” ujarnya.

Mantan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kolaka Timur (Koltim) ini berharap dua desa wisata Sultra ini bisa menjadi juara. Seperti halnya desa wisata yang selama ini mewakili provinsi Sultra untuk berkompetisi baik dalam ADWI maupun desa wisata Indonesia dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Khusus desa wisata Labengki dan Gaya Baru kami yakin bisa mewarnai ajang ini dan menjadi yang terbaik. Karena bila kita melihat persiapan- persiapan yang telah dilakukan sudah sangat baik. Bahkan dua desa wisata ini memili keunikannya tersendiri,” pungkasnya. (b/rah)

Lomba Desa Wisata Nusantara 2023 :

  1. Dua Desa Wisata Sultra Masuk 15 Besar
    Desa Labengki Konut
    Desa Gaya Baru Busel
  2. Empat Desa Masuk Babak 45 Besar
    Sebelumnya ada Desa Sanisani Kolaka dan Desa Burangasi.
  3. Event Diinisiasi KemenDesPDTT
    Melalui Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan.
  4. Kategori Lomba
    Desa Sangat tertinggal, Tertinggal dan Berkembang
    Desa Maju dan Mandiri.
  5. Tim Juri KemenDesPDTT sudah Tiba
    Sementara Visitasi di Desa Labengki
    Setelah Tuntas Menuju Desa Gaya Baru
  • Bagikan