KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Keuangan dan Kepegawaian Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sultra itu, adalah sosok cerdas dan penuh prestasi. Dia pernah menyabet medali emas kejuaraan nasional karate antar mahasiswa 2012 di Kalimantan, medali emas PON 2012 di Riau cabang olahraga beladiri karate, medali perak kejuaraan nasional karate antar universitas 2013 di Solo dan medali perunggu kejuaraan nasional karate piala kasad tahun 2014.
"Kunci prestasi adalah kerja keras, kejujuran dan terus berinovasi. Masa depan negara ini, tombak utamanya adalah pemuda. Oleh karena itu, karena kita masih muda, maka harus perbanyak skill, wawasan dan pengalaman. Kapan lagi kalau bukan sekarang, siapa lagi kalau bukan kita," ungkapnya.

Laki-laki kelahiran Kendari 1992 itu menuturkan, pada prinsipnya bersosial dan berorganisasi adalah kunci seseorang dalam membuka pola pikir, agar lebih berkembang serta maju. Pria yang sangat humble, sopan serta santun ini tampil sangat sederhana dan kalem.
"Terbukti, circle pergaulan pemuda ini tak mengenal usia. Mulai dari kalangan bawah hingga kalangan pengusaha besar seperti pejabat negara, jenderal TNI/POLRI. Untuk menjadi orang hebat dan besar, Anda harus belajar dan dimentori oleh orang hebat dan besar pula," jelasnya.

Dia menyebut, sukses bukan hanya akan diraih pada saat tua saja. Tapi sukses juga bisa diraih di usia muda. Dimana jika ada tekad, kemauan dan kerja keras maka disitu pasti ada jalan menuju kesuksesan.
"Tiada kesuksesan tanpa perjuangan. Karena hidup adalah sebuah perjalanan, maka jangan biarkan mentari terbenam tanpa sebuah makna," ucapnya.
Dia menambahkan, saat ini dirinya aktif di beberapa organisasi sesuai dengan bidangnya. "Saya menjabat sebagai kepala divisi pencegahan bidang pemerintahan gerakan masyarakat perangi korupsi (GMPK), Sekretaris Umum Indonesia Beladiri Campuran Amatir (IBCA MMA), Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Sultra, kader muda asosiasi penambang muda nikel Indonesia dan masih banyak lagi," bebernya.
Rahmat menyebut, bahwa pada prinsipnya masa depan bangsa dan negara berada di tangan pemuda, yang punya integritas serta prinsip mempertahankan nilai kejujuran dan kerja keras untuk mencapai kesuksesan dan memajukan daerah dan negara.

Pengusaha Properti dari Bali.
"Pesan saya untuk generasi penerus, apapun cita-citamu itu harus diwujudkan, jadi jangan setengah-setengah. Tetap bekerja keras hingga mencapai kesuksesanmu," pesannya. (adv/ win).
Berjiwa Abdi Negara, Passion Sebagai Pengusaha Muda
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Lahir dari keluarga sederhana, bukan halangan untuk berjuang mengangkat derajat keluarga agar menjadi lebih baik. Putra asli Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, diajarkan oleh kedua orang tua untuk menghormati nilai luhur, serta adat istiadat yang berpegang teguh pada keagamaan dan budi pekerti. Passion (semangat) inilah yang mendorong Rahmat Hadiatullah untuk terjun ke dunia bisnis, meskipun dirinya tetap berjiwa abdi negara.
Tak tanggung-tanggung, pria lulusan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) ini, memiliki tiga usaha sekaligus di bidang yang berbeda yakni Rezta Jaya Rentcar (Bisnis Transportasi), PT Delhan Residence Kendari( Bisnis Properti) dan PT Rezta Jaya Indonesia (Sektor Pertambangan Nikel).

Owner Rezta Jaya Rentcar itu mengatakan, bahwa laki-laki harus bekerja keras untuk mencapai keinginan atau tujuannya.
"Saya tak lahir dari keluarga kaya, atau pada dasarnya saya bukan pewaris tapi perintis. Untuk itu, sejak umur 20 tahun, saya sudah mulai berbisnis di bidang transportasi atau rental mobil," ujarnya.
Awal merintis bisnis tersebut kata dia, dirinya hanya memiliki 1 unit mobil untuk digunakan atau dirental. "Tahun 2015, saya hanya punya 1 unit mobil. Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kegigihan, kini saya sudah punya kurang lebih 10 unit. Kemudian, pada tahun 2018, saya juga membuat bisnis properti yaitu PT Delhan Residence Kendari yang bekerja sama dengan salah satu bank. Dan tiga tahun terakhir ini, saya juga fokus di bidang penambangan sumber daya alam (SDA) ," ungkap Rahmat.

Dia menjelaskan, dalam berbisnis ada dua yang harus diutamakan yaini budget dan market. Jadi dunia bisnis itu akan percuma, ketika salah satunya tidak mendukung.
"Seorang yang mau jadi pebisnis, harus memiliki kedua poin tersebut. Karena budget tanpa market itu percuma, sama halnya juga sebaliknya. Saya belajar dari orang-orang kaya yang ada di Indonesia ini. Mereka bisnisnya tidak tergantung pada satu sektor. Karena kalau kita bergelut di satu sektor dan sektor tersebut lumpuh, maka sudah bisa dipastikan tidak akan dapat apa-apa," jelasnya. Generasi saat ini, lanjut dia, seharusnya seperti Erick Thohir dan Sandiaga Uno. Mereka kaya dulu baru menjadi pejabat.
"Karena, kalau menjabat dulu baru kaya, itu pasti ada indikasi di dalamnya. Tetapi kalau kaya dulu baru menjabat apalagi yang akan dicari, bahkan kemungkinan uang pribadi kita yang digunakan untuk membantu masyarakat," terangnya.

Dia menambahkan, Sultra punya sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kaya akan SDA. Untuk itu, sebagai putra daerah, manfaatkan kekayaan tersebut jangan mau jadi penonton di daerah sendiri.
"Melihat potensi sumber daya alam yang ada, apa salahnya kita mencoba melakukan gebrakan untuk lebih maju dan berkembang. Dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan meningkatkan skill," terangnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, untuk menjadi sukses, seseorang harus mempunyai tujuan. Dimana ketika telah menetapkan tujuannya, maka seseorang tersebut harus konsisten dengan meraih apa yang sudah dimulai.
"Kita masih muda, ketika kita sudah mulai, maka harus tuntaskan, your life Its your choice," pungkasnya. (adv/win).
Biodata Diri :
Nama : Rahmat Hadiatullah
Andi Goa, S.STP., M.AP
TTL : Kendari, 15 April 1992
Hobi : Basket, Gym, Running, Futsal dan Beladiri
Pendidikan:
D.IV : IPDN
S2 : Pascasarjana UHO
Pengalaman Bisnis:
- Owner Rezta Jaya Rentcar Sultra
- Komisaris Direktur PT Delhan Residence Kendari.
- PT Rezta Jaya Indonesia.
Pengalaman Organisasi:
- Kepala Divisi Pencegahan Bidang Pemerintahan Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi
- Sekretaris Umum Indonesia Beladiri Campuran Amatir.
- Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Sultra
- Kader muda Asosiasi Penambang Nikel Indonesia
- Kakorwil Kota Kendari Buser Rentcar nasional.
- Anggota RCI DPD Sultra
- KNPI Sultra
- Pemuda Pancasila Sultra
- Anggota Real Estate Indonesia