KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- MAN 1 Kendari kini menerapkan sistem pembelajaran berbasis digital inovatif. Langkah tersebut ditempuh untuk menyiapkan siswa siswi menghadapi era teknologi yang semakin maju dan memberikan akses pendidikan yang berkualitas untuk generasi muda.
Kepala MAN 1 Kendari, La Tangkalalo, S.Pd., M.Pd mengatakan bahwa pembelajaran digitalisasi menjadi langkah penting guna menyiapkan siswa dalam menghadapi era teknologi informasi saat ini.
“Kelas digital dibentuk untuk menghadapi kebutuhan zaman. Dimana anakanak sekarang ini harus melek teknologi. Oleh karena itu kami harus memenuhi kebutuhan tersebut melalui pembentukan kelas digital,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa dengan pembelajaran digital, materi yang diberikan guru itu akan lebih menarik. Sehingga siswa tidak mudah bosan dengan pembelajaran tersebut. “Pembelajaran ini siswa akan lebih aktif dalam mengikuti pelajaran. Di MAN 1 Kendari saat ini sudah ada 7 kelas digital,” jelasnya.
Dengan adanya kelas digital, kata dia, diharapkan siswa dapat terus belajar dengan lebih giat lagi. “Ilmu yang akan didapat dengan pembelajaran digital akan semakin luas. Karena siswa bebas mengakses ilmuilmu dari berbagai sumber. Guru-guru kelas juga masih tetap mengawasi siswa yang melakukan pembelajaran digital, hal itu untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Setiap tahun pihaknya akan terus berupaya untuk menambah kelas digital, sehingga pembelajaran digital di sekolah tersebut akan semakin maksimal. “Kita akan menambah kelas dugital tiap tahunya, karena ini dibiayai langsung oleh orang tua terutama tv digital. Target kita itu semua kelas harus menggunakan pembelajaran digital,” terang La Tangkalalo
Ia pun menambahkan, bahwa dengan adanya fasilitas tersebut, proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif. Guru dapat dengan mudah menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk multimedia yang lebih atraktif bagi para siswa. “Kami menyadari bahwa teknologi informasi telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat saat ini. Oleh karena itu, sebagai lembaga pendidikan, kami merasa bertanggungjawab untuk menyongsong era teknologi dengan memanfaatkan alat dan sumber daya yang ada,” pungkas La Tangkalalo (win/b)