KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penyusunan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) dalam rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Buton tahun 2025-2045, dimulai. Agenda yang dibuka Pj Bupati Buton, La Ode Mustari tersebut, juga sekaligus membahas KLHS rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2025-2030.
“KLHS merupakan instrumen bagi daerah untuk menganalisis secara sistematis, menyeluruh dan partisipatif sebagai dasar untuk mengintegrasikan serta menyinkronkan berbagai kebijakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi dalam dokumen RPJPD dan RPJMD,” jelas Mustari, kemarin.
Ia berharap, pelaksanaan KLHS ini menjadi tanggung jawab bersama dalam mengawal pembangunan. Mulai dari proses perencanaan jangka panjang maupun menengah. Sebab itu akan berdampak pada generasi mendatang.
Menurut Mustari, Kabupaten Buton merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tenggara yang kaya potensi alam. Mulai dari sektor perikanan, pertambangan maupun budaya.
Tentu itu menjadi modal dasar pembangunan dan harus diolah serta dikembangkan, khususnya aspal alam yang akan menjadi komoditas andalan ke depan. “Semua potensi daerah akan menjadi berkah jika dalam pengelolaan telah dipikirkan aspek-aspek lingkungannya. Sehingga tetap bersinambungan dan lestari. Sebab kan menjadi bencana jika pengelolaannya tidak memikirkan efek-efek pada masa mendatang,” tegas Mustari. (lyn)