--Sukses Lobi Pemerintah Pusat dan Membangun TPI
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Konawe Utara (Konut), Dr.Ruksamin sangat mengenal wilayah geografis dan potensi unggulan yang digeluti warganya. Masyarakat yang bertani diberikan bantuan dan alsintan (alat dan mesin pertanian). Masyarakat yang berprofesi nelayan tak luput dari perhatian Bupati Dr.Ruksamin. Sang bupati membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) perairan darat demi meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Dengan hadirnya TPI perairan darat di Desa Labungga Kecamatan Andowia itu, nelayan tak perlu lagi menjual tangkapannya kepada tengkulak-tengkulak. Namun dapat menjualnya langsung kepada masyarakat. Dengan begitu, kesejahteraan nelayan pun diyakini akan meningkat.
"Dengan adanya TPI ini diharapkan nelayan dapat menjual ikan tangkapannya secara langsung kepada konsumen dan tentunya akan meningkatkan perdagangan, dan kesejahteraan nelayan," ujar Wakil Bupati Konut, Abuhaera yang mewakili Bupati Dr.Ruksamin dalam peresmian TPI perairan darat di Desa Labungga, Kamis (19/10/2023), kemarin.
Menurut Wakil Bupati Konut Abuhaera, pembangunan TPI perairan darat itu tak lepas dari kesuksesan Bupati Dr.Ruksamin melobi pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kementerian menggelontorkan anggaran kepada Pemkab Konut untuk membangun TPI perairan darat itu.
Program tersebut sangat relevan dengan misi pembangunan duet Bupati Konut Dr.Ruksamin dan Wakil Bupati Konut Abuhaera disektor perikanan. "Atas nama Pemkab Konut, kami sangat menyambut baik program ini dan siap memberikan dukungan dalam meningkatkan perekonomian warga di sektor perikanan," kata Wakil Bupati Abuhaera.
Sebagai langkah konkret dukungan terhadap program pembangunan TPI, Bupati Konut Dr.Ruksamin mengalokasikan anggaran tahun 2023 untuk penyediaan lokasi pembangunan seluas 1 hektare, dan penyediaan fasilitasi penyambungan listrik ke TPI. Selain itu penyediaan pembangunan drainase, dan pembangunan jalan dalam halaman TPI.
"Pembangunan sarana dan prasarana berupa fasilitas di TPI ini merupakan bukti nyata upaya Pemkab Konut dalam memberikan pelayanan pada masyarakat," tutur Wakil Bupati Abuhaera.
Bagi Abuhaera pembangunan TPI di Desa Labungga sangat potensial untuk dikembangkan. Karena wilayah tersebut dilintasi 2 sungai besar, yakni Sungai Lasolo dan Sungai Lalindu. Aliran 2 sungai itu melintasi 5 kecamatan, meliputi Andowia, Asera, Oheo, Landawe dan Langgikima.
Sementara itu, Kepala Sub Pokja Data Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Perikanan dan Kelautan RI, Muhammad Anas, mengatakan pembangunan TPI perairan darat di Konut adalah yang pertama di Sultra dan TPI perairan darat ke-10 di Indonesia.
"Saya berharap seluruh hasil tangkapan nelayan dapat didaratkan di TPI ini. Sehingga dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat setempat dan sekitarnya," ujar Muhammad Anas, kemarin. (min/b)