-Peringati Hari Jadi, Gelar Bazar UMKM
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- 53 tahun sudah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulawesi Tenggara (Sultra) atau lebih dikenal RS Bahteramas ini melayani masyarakat. Sejak berdiri 1970 silam, RS plat merah ini terus berbenah melengkapi sarana dan prasarana, peralatan medis hingga kualitas layanan. Kerja keras manajemen RS pun membuahkan hasil dengan raihan predikat paripurna.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra H. Asrun Lio meminta segenap jajaran RS Bahtermas tak cepat berpuas diri. Sebagai ujung tombak layanan kesehatan, RS Bahteramas harus bisa terus menjaga kualitas, kuantitas dan menjaga pelayanan kepada masyarakat.
"Semoga RS Bahteramas dapat selalu menjaga kualitas layanan sebaik-baik nya. Terus tunjukkan pelayanan terbaik di Sultra," kata Asrun Lio saat diwawancarai awak media saat perayaan HUT RS Bahteramas, Senin (16/10).
Sebelum direlokasi 11 tahun lalu gedung baru, RSUD Sultra ini membuka layanan di jalan dr Sam Ratulangi. Dengan gedung yang lebih representatif, RS Bahteramas diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat menyangkut layanan kesehatan. Yang tak kalah pentingnya, mempertahankan penghargaan tertinggi sebagai RS dengan predikat Paripurna.
"Selain pelayanan terbaik, RS Bahtermas telah memiliki beragam peralatan kesehatan terbaik dan telah menjadi rujukan RS di Sultra. RS tentu sudah punya standar, sehingga standar-standar itu harus tetap diikuti. Kepada dewan pengawas saya harapkan terus melakukan pengawasan dan memberikan masukan kepada direksi tentang apa-apa yang harus perlu ditingkatkan utamanya pelayanan," ujarnya.
Direktur RSU Bahteramas Sultra dr Hasmudin mengatakan sejumlah kegiatan dan perlombaan digelar dalam rangka menyambut HUT Bahteramas ke-53. Hari pertama, pihaknya membuka bazar UMKM dan pertandingan lulo kreasi. Selanjutnya pertandingan lainnya sampai Jumat (20/10). Puncak peringatan HUT ke-53 Bahteramas pada Sabtu (21/10).
"Setiap tahun, setiap saat, dan tiap kesempatan RS Bahteramas selalu berbenah diri untuk memperbaiki pelayanan. Peningkatan pelayanan itu menjadi hal utama dan keselamatan pasien juga menjadi tujuan utama," ucapnya.
Dokter Spesialis Bedah ini menuturkan, sarana dan prasarana sumber daya manusia (SDM) untuk mencapai pelayanan yang prima dinilai masih kurang khusus dokter subspesialis. Makanya, pihaknya memberikan rekomendasi kepada beberapa dokter spesialis untuk melanjutkan pendidikan subspesialis.
"Insya Allah pada akhir tahun atau tahun depan mereka akan kembali membuka pelayanan-pelayanan subspesies yang semakin bertambah dan semakin sempurna di Bahteramas ini," ujarnya. (c/rah)