KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Banyak dampak positif yang dihidupkan dari sebuah kegiatan pelestarian budaya. Salah satunya peningkatan ekonomi bagi masyarakat di sekitar. Makanya, Pj Bupati Buton, La Ode Mustari, mengatakan, pihaknya akan terus mendukung gelaran berbagai kegiatan kebudayaan dan tradisi di daerah itu.
“Kenapa kita lakukan semua ritual yang sangat sakral ini?. Kadang-kadang kita sudah menyepelekan atau menafikan hal seperti itu. Padahal tujuannya untuk mengucapkan rasa syukur kita kepada Allah SWT,” ungkapnya, kemarin.
Oleh karena itu, Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara itu kembali menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton tetap mendukung helatan tradisi dalam rangka melestarikan budaya. La Ode Mustari juga mengapresiasi pesta Bokaano Ropo yang digelar Masyarakat Adat Kadie Lawele di Kecamatan Lasalimu, baru-baru ini.
Pesta Adat Bokaano Ropo digelar tiga desa, yakni Lawele, Benteng dan Dusun Lagunturu (Desa Nambo) di Baruga Lawele, Kecamatan Lasalimu. “Terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Desa, tokoh adat dan seluruh masyarakat ketiga desa ini yang telah ikut melestarikan budaya leluhur melalui pesta adat tersebut,” kata Buton-1 tersebut, kemarin.
Ia mengaku, pulangnya masyarakat Lawele dari perantauan akan berpengaruh pada perputaran ekonomi daerah dan sekitarnya. Paling penting menurut La Ode Mustari adalah, silaturahmi yang terus terjalin antara warga ketiga desa tersebut.
“Ini sebuah kekompakan luar biasa. Tidak jarang, desa-desa bertetangga tak harmonis, sedang ini menunjukan sebuah kebersamaan. Bangun selalu kekompakan, silahkan ekspresikan kesenangan kita dengan tarian misalnya, tapi tetap jaga ketertiban,” imbau Mustari. (lyn)
