Cegah Abrasi, Bangun Talud 300 Meter

  • Bagikan
Awaluddin
Awaluddin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Abrasi pantai menjadi salah satu persoalan bagi daerah-daerah di kepulauan. Tanpa antisipasi pasti, abrasi akan menjadi bencana alam yang dapat merenggut nyawa maupun rumah masyarakat yang bermukim di tepi pantai. Menyadari hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) sebagai otorita yang langsung berhadapan dengan Laut Banda, terus berusaha menjaga agar tidak terjadi abrasi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konkep, Awaluddin, mengatakan, abrasi menjadi salah satu hal yang harus selalu diperhatikan pemerintah. “Abrasi ini merupakan bencana alam yang harus kita carikan solusi mengatasinya. Salah satu yang akan kita lakukan yakni dengan membangun talud. Tahun ini kita angun kurang lebih 300 meter dengan anggaran sekira Rp 3 milliar,” ujar Awaluddin, Senin (16/10).

Pembangunan talud sepanjang 300 meter tersebut tersebar pada beberapa desa yang ada di Konkep. Dimulai dari Ladianta, Mata Iwoi, Kakea, Wawouso dan Puuwatu.

“Panjang di tiap desa berbeda-beda, tergantung luasan dan tingkat keparahan abrasi yang terjadi. Selain itu kita juga petakan mana daerah-daerah yang menjadi prioritas untuk dilakukan pembangunan talud ini,” ungkapnya.

2023 ini, sudah terdapat beberapa desa yang sudah rampung pembangunan taludnya. Akan tetapi masih terdapat beberapa lagi yang belum selesai dan ini ditargetkan tuntas akhir tahun ini.

“Pada dasarnya titik-titik abrasi di Konkep itu lebih dari 300 meter. Tapi karena keterbatasan, maka kita sesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Untuk desa-desa yang juga terkena abrasi tetapi belum dilakukan pembangunan talud, kita pastikan tahun depan akan dikerjakan secara bertahap,” pungkas Awaluddin. (c/jib)

  • Bagikan

Exit mobile version