--Salurkan Bantuan Beras CPP dan CPPD
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Inflasi daerah masih belum berlalu. Ribuan warga kurang mampu di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) masih terhimpit dengan persoalan ketersediaan pangan pokok berupa beras. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Koltim, Abdul Azis menyadari hal itu. Ia menyediakan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) dan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Bantuan beras CPPD yang disalurkan Plt Bupati Koltim, Abdul Azis bentuk perhatiannya kepada masyarakat kurang mampu. Sebanyak 126,24 ton beras untuk 12.624 Kepala Keluarga (KK). Bantuan beras CPPD dibiayai dari kantung APBD induk tahun anggaran 2023 sebesar Rp500 juta dan Rp453 juta dari APBD Perubahan tahun anggaran 2023.
Plt Bupati Koltim, Abdul Azis berharap, bantuan beras CPP dan CPPD dapat membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. Selain itu, bantuan beras CPP dan CPPD disalurkan sebagai bentuk mitigasi kekurangan pangan agar tidak terjadi krisis pangan dan gizi buruk.
"Bantuan beras kita salurkan melalui Perum Bulog Kolaka Timur. Beras Bulog ini sangat bagus di konsumsi masyarakat. Mudah-mudahan bantuan pemerintah tersebut bisa membantu kekurangan pangan bagi masyarakat," kata Plt Bupati Abdul Azis, Selasa (16/10/2023), kemarin.
Wakil Bupati Koltim itu menambahkan bantuan beras tersebut akan disalurkan secara bertahap kepada masyarakat melalui dinas terkait dibantu pemerintah desa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Kolaka Timur, Idarwaty mengatakan, bantuan beras CPP dan CPPD tahap kedua disalurkan kepada 12.624 keluarga penerima manfaat di Koltim. Bantuan beras tersebut bertujuan untuk penanganan inflasi dan mencegah stunting.
"Bantuan ini dapat membantu masyarakat kurang mampu. Kami menyalurkan bantuan cadangan pangan pemerintah yang bersumber dari pusat yang diusulkan Pemda Koltim," kata Idarwaty.
Sementara itu, Ketua TP PKK Koltim, Hartini Azis mengapresiasi ikhtiar Pemerintah Kabupaten Daerah (Pemkab) Koltim yang menyalurkan bantuan beras CPP dari pemerintah pusat dan bantuan beras CPPD dari pemerintah daerah kepada masyarakat kurang mampu. "Mudah-mudahan bantuan beras ini bisa membantu meringankan beban mereka, apalagi saat ini dilanda inflasi dan stunting," ujarnya.
Dia berharap, TP PKK kecamatan dan desa membantu kepala keluarga untuk memanfaatkan pekarangan rumah supaya produktif dengan menanam sayur-sayuran untuk memenuhi kebutuhan keluarga. (kus/c)