KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dampak fenomena el nino mulai dirasakan. Di Sulawesi Tenggara (Sultra), Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah memetakan 8 kabupaten/ kota mulai terdampak kekeringan atau el nino. Untuk mengantisipasi itu, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto kian fokus dalam upaya penanganan akibat dampak el nino melalui penganggaran.
Andap Budhi Revianto mengatakan telah mengusulkan anggaran penanganan dampak el nino di APBD Perubahan. Menurutnya program tersebut perlu diikat dalam rancangan peraturan daerah.
“Pada saat APBD Perubahan saya sudah sampaikan bahwa kemudian ada politik anggaran, kita masuk juga untuk kegiatankegiatan yang pro kepada masyarakat secara umum,” kata Andap kemarin.
Tahun anggaran 2023, tinggal menyisakan tiga bulan lagi. Meski demikian, program pro rakyat harus diprioritaskan. Makanya, penanganan dampak el nino telah di masukkan APBD-P. Bila tidak sempat, tetap akan menjadi prioritas pada APBD induk 2024.
“Sekarang kita memiliki waktu Oktober, November, Desember. Nah Desember rencana penarikannya tanggal 14 kalau tidak bisa masuk disini (APBD Perubahan) nanti kita masukkan untuk 2024. Sebut saja pengaruh dampak El Nino, untuk sumur satelit. Jadi memang kita dekatkan bantuan ini sesuai dengan fakta di lapangan,” bebernya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan daerah prioritas yang terdampak El Nino di wilayah Bumi Anoa.
“Karena penangan El Nino ini menjadi program prioritas dari pak Pj Gubernur,” kata Asrun.
Saat ini, pihaknya telah dilakukan upaya penanganan dampak el-nino. Salah satunya upaya penanganan dampak perubahan iklim atau El Nino pada lahan persawahan di Sultra dengan memberikan beraga bantuan yang dibutuhkan.
“Penanggulangan yang paling singkat saat ini yang telah dilakukan Pemprov Sultra melalui dinas terkait dengan memberi bantuan pompanisasi kepada para petani-petani kita yang terdampak. Itu sudah kita lakukan di beberapa kabupaten. Selain itu, kita juga telah melakukan langkah-langkah konkrit lainya, sebagai upaya mitigasi terhadap ancaman el nino,”pungkasnya. (b/rah)