Menko PMK : Kepala Daerah Siap Siaga Hadapi Fenomena Alam

  • Bagikan
Menko PMK RI, Prof.Muhadjir Effendy (2 dari kiri) bersama Pj Gubernur Sultra Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto (3 dari kanan) usai penyerahan bantuan dana penanganan darurat kepada Sekda Sultra Asrun Lio (2 dari kanan) dan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba (3 dari kiri). (PABLO / DINAS KOMINFO SULTRA)
Menko PMK RI, Prof.Muhadjir Effendy (2 dari kiri) bersama Pj Gubernur Sultra Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto (3 dari kanan) usai penyerahan bantuan dana penanganan darurat kepada Sekda Sultra Asrun Lio (2 dari kanan) dan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba (3 dari kiri). (PABLO / DINAS KOMINFO SULTRA)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Puncak peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke-XI nasional digelar, kemarin. Dalam acara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK RI), Prof. Muhadjir Effendy mengatakan fenomena El Nino berpotensi memicu berbagai bencana kekeringan yang parah.

El Nino sebuah perubahan iklim, yang menyebabkan panas dan berdampak pada kemarau panjang. "El Nino termasuk akibat perubahan iklim. Untuk itu, pada pimpinan daerah di seluruh Indonesia untuk selalu siap siaga mengantisipasi terjadinya fenomena alam yang selalu berubah," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy dalam acara puncak bulan PRB di Hotel Claro Kendari, Jumat (13/10/2023).

Menko PMK Muhadjir Effendy mengapresiasi pelaksanaan peringatan bulan PRB tahun 2023 dan Provinsi Sultra sebagai tuan rumah. Bagi Menteri Muhadjir, Sultra ini diberi Rahmat oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dengan potensi sumber daya alam (SDA) melimpah.

"Sultra menjadi penopang ekonomi masa depan bangsa dan negara. Harus diingat bahwa Sultra saat ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi terutama yang bersumber dari pertambangan," ungkap Menteri Muhadjir.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto mengapresiasi partisipasi dan kehadiran tamu delegasi bulan PRB di Sultra. "Atas nama komponen 2,7 juta masyarakat Sultra, kami menyampaikan terima kasih atas kehadirannya," ujarnya saat menyampaikan kata sambutan.

Mantan Kapolda Sultra mengatakan banyak makna yang dapat dipetik pada momentum bulan PRB ini, diantaranya terbangun komitmen dan kerja sama dalam rangka pengurangan risiko bencana guna terselenggaranya pembangunan nasional ke depan menuju Indonesia Maju.

Di tempat yang sama, Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto menyampaikan saat ini sedang terjadi bencana El Nino di belahan wilayah Indonesia. Bencana kekeringan dimana-mana. BNPB mencatat per 13 Oktober 2023 (kemarin,red) sekira 3.138 kali bencana yang terjadi di Indonesia.

"’Di Sultra untuk kebakaran hutan dan lahan tidak menonjol. Kekeringan juga terjadi tetapi tidak signifikan. Pada tahun 2023 ini yang menonjol adalah adalah hidrometrologi basah seperti banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem," ujar Letjen TNI Suharyanto.

Menurut Letjen TNI Suharyanto, berdasarkan prediksi BMKG pada bulan November dan Desember akan mulai turun hujan. Untuk itu, seluruh elemen di Sultra bulan diingatkan untuk waspada. "Sebab jenis bencana yang mendominasi di Sultra adalah bencana hidrometeorologi basah," tuturnya.

Letjen TNI Suharyanto memaparkan 5 capaian peringatan bulan PRB tahun 2023. Pertama, bulan PRB ajang sharing terkait pengurangan risiko bencana, Kedua, memperkuat tali silaturahmi dan memperluas jejaring koordinasi antar pegiat kebencanaan.

Ketiga, membangun kesadaran bersama melalui dialog. Keempat mengembangkan kemandirian daerah menuju resiliensi. Kelima, mengembangkan kemitraan dan komitmen antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga usaha dan masyarakat dalam pembangunan berbasis PRB.

Dalam puncak peringatan bulan PRB, Menko PMK Muhadjir menyerahkan bantuan berupa mobil tangki kepada Pj Gubernur Sultra. Selain itu, Menko PMK Muhadjir menyerahkan bantuan dana siap pakai dukungan penanganan darurat dan peralatan kepada Sekda Sultra, Pj Bupati Buton Selatan dan Pj Bupati Konawe.

Untuk diketahui, Pj Gubernur Aceh menerima pataka bulan PRB dari Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto sebagai simbol Provinsi Aceh tuan rumah bulan PRB tahun 2024. (rls)

  • Bagikan