Minimalisir Dampak Kekeringan, Jaga Produksi Padi

  • Bagikan
DAMPAK EL NINO : Salah satu areal persawahan di Desa Polenga, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka yang sudah dilanda kekeringan. (ZULFADLY NUR/KENDARI POS)
DAMPAK EL NINO : Salah satu areal persawahan di Desa Polenga, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka yang sudah dilanda kekeringan. (ZULFADLY NUR/KENDARI POS)DAMPAK EL NINO : Salah satu areal persawahan di Desa Polenga, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka yang sudah dilanda kekeringan. (ZULFADLY NUR/KENDARI POS)

KENDARIPOSCOID -- Dampak badai el nino dirasakan pada sejumlah daerah di tanah air, tak terkecuali Kabupaten Kolaka. Di otorita Bupati, H. Ahmad Safei tersebut, sejumlah sawah sudah mengalami kekeringan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kolaka, Syafruddin, mengungkapkan, beberapa hektare sawah di bagian selatan Bumi Mekongga mengalami kekeringan. Salah satunya di Desa Polenga, Kecamatan Watubangga.

“Di Desa Polenga ini beberapa hektare sawah mengalami kekeringan. Ini dikhawatirkan akan berdampak pada produksi padi,” tuturnya, Kamis (12/10).

Syafruddin mengatakan, untuk meminimalisir dampak kekeringan di Desa Polenga tersebut, pihaknya memberikan bantuan dengan meminjamkan pompa air kepada kelompok tani di wilayah tersebut. Ia berharap, bantuan itu dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mengairi persawahan. Sehingga, hasil panen nantinya lebih maksimal.

Sayangnya, Syafruddin tak dapat menyebutkannya secara detail luas areal persawahan yang terkena dampak el nino. Saat ini pihaknya masih melakukan pengumpulan data kawasan yang mengalami kekeringan dan gagal panen. “Datanya masih dikumpulkan dari semua kecamatan,” ujarnya. (c/fad)

  • Bagikan