--Kerap jadi Pembicara, Berbagi Pengalaman Mitigasi Bencana
--Piawai Melobi Pejabat Pusat Menjejak Konawe Utara
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kiprah Bupati Konawe Utara (Konut) Dr.Ruksamin di pemerintahan dan di pentas nasional sangat luar biasa. Berkat keluasan jejaring dan kepiawaian Bupati Dr.Ruksamin melobi, pejabat pemerintah pusat kerap menjejak Konut. Baru-baru ini, Bupati Dr.Ruksamin berhasil mendatangkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, Selasa (10/10/2023).
Sebelumnya, Bupati Dr.Ruksamin mendatangkan Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin di Konut. Sejumlah nama tenar lainnya yang pernah menjejak Konut adalah mantan Kepala BNPB RI, Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, dan tokoh politik nasional Ketua Umum DPP PBB Yusril Ihza Mahendra.
Bupati Dr.Ruksamin juga kerap wira-wiri menjadi pembicara di berbagai forum nasional. Sebut saja, pertemuan kelompok tani se-Indonesia di Riau dan Simposium Nasional Kahmi di Jakarta Selatan, 27 September 2023. Bisa jadi Dr.Ruksamin satu-satunya bupati di Sultra yang kerap menjadi pembicara/pemateri di forum-forum nasional.
Terbaru, Bupati Dr.Ruksamin tampil sebagai pembicara dalam kuliah umum peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke-XI nasional di kampus Universitas Halu Oleo (UHO), Kamis (12/10/2023). Bupati Dr.Ruksamin mengulas materi tentang "Best Practice Kepemimpinan dalam Penanggulangan Bencana Daerah".
Dalam kesempatan itu, Bupati Dr.Ruksamin berbagi pengalamannya menangani bencana banjir tanpa korban jiwa pada tahun 2020. Menurutnya, mitigasi penanganan banjir bertumpu pada kesiapan logistik dan perlengkapan BPBD Konut. "Saya mau memberi pengalaman tentang apa yang saya lakukan di Konut dalam memitigasi bencana di daerah," ujarnya di Auditorium Mokodompit UHO, Kamis (12/10/2023).
Bupati Dr.Ruksamin mengatakan, 3 tahap pengurangan risiko bencana yang dilakukannya. Yakni, apa yang dilakukan sebelum terjadi bencana, pada saat terjadi bencana dan pasca bencana.
Sebagai langkah awal dalam penanggulangan bencana, Bupati Dr.Ruksamin bersama pihak terkait menginvestigasi penyebab bencana alam khususnya banjir di Konut. "Setelah kami identifikasi dan analisa ternyata yang menjadi masalah dari banjir yang terjadi di Konut adalah penyempitan dan pendangkalan sungai," ungkapnya.
Untuk itu, Bupati Dr.Ruksamin segera merevitalisasi sungai agar bencana serupa tidak lagi terjadi di Konut pada masa-masa mendatang. Selain itu, Bupati Dr.Ruksamin juga memanajemen informasi dan strategi dalam menanggulangi setiap masalah yang terjadi di daerah. Misalnya, ia turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Artinya pemimpin harus mampu melakukan fungsi komunikasi dan fungsi koordinasi agar bisa menjadi pemimpin yang mengakomodir seluruh masyarakat," tutur Bupati Konut 2 periode itu.
Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan pasca banjir di Konut yakni mengaspal kembali jalan yang rusak dihantam banjir, membangun jembatan yang putus. "Selain itu membangun tanggul dan kolam retensi. Saat ini pembangunannya sedang berjalan," pungkas Bupati Dr.Ruksamin. (win/b/din)