Mahasiswa Unsultra Magang di Komisi Yudisial RI Sultra

  • Bagikan
Mahasiswa Unsultra saat diterima oleh pihak Komisi Yudisial RI Sultra untuk melaksanakan magang. (Humas Unsultra for Kendari Pos)
Mahasiswa Unsultra saat diterima oleh pihak Komisi Yudisial RI Sultra untuk melaksanakan magang. (Humas Unsultra for Kendari Pos)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) terus melakukan upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan serta pengalaman mahasiswanya. Terbaru, Unsultra mengirim beberapa mahasiswa untuk melaksanakan magang Komisi Yudisial Republik Indonesia (KYRI).

Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun M.Sc., Agric., mengatakan bahwa pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh mahasiswa tersebut merupakan tindak lanjut dari kerjasama Komisi Yudisial RI dan Unsultra yang dilakukan dalam penandatanganan nota kesepahaman oleh Ketua KYRI, Prof.Amzulian Rifai, SH., LLM., PhD., dengan Rektor Unsultra pada bulan Agustus lalu.

“Sebagai perwujudan penghubung Komisi Yudisial Wilayah Sulawesi Tenggara mengadakan kerja sama dengan Fakultas Hukum Unsultra. Salah programnya berupa melaksanakan magang. Magang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Unsultra Dr. St. Fatmawati L, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa pihaknya terus membuka diri dalam mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk perwujudan kebijakan Kampus Merdeka. “Kita telah memberi keleluasaan bagi mahasiswa yang ingin memanfaatkan Program Merdeka Belajar ini. Ini kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan menyesuaikan dunia kerja dengan lebih siap,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Program Studi Ilmu Hukum La Ode Muhram Naadu menjelaskan, pihaknya sangat membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak demi mewujudkan program merdeka belajar kampus merdeka. Selain itu, mahasiswanya sangat antusias menyambut program tersebut. “Selain itu, sebagai wujud lain dari merdeka belajar, tahun ini Fakultas Hukum Unsultra telah menerima mahasiswa baru jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa program itu memudahkan bagi masyarakat yang sudah bekerja untuk berkuliah dengan waktu yang lebih singkat. Berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah dilaksanakan Unsultra. Mahasiswa dapat berkuliah dengan lebih mengembangkan diri sesuatu dengan minatnya. “Program magang di Komisi Yudisial Kantor Penghubung Wilayah Sulawesi Tenggara ini akan terus berlanjut. Mahasiswa Fakultas Hukum Unsultra akan ditempatkan untuk menempa diri dengan seluk beluk kerjakerja pengawasan hakim,” tutupnya.(rls/ win).

  • Bagikan