KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Empat hari lagi, peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) nasional tahun 2023 akan dihelat. Sebagai tuan rumah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mematangkan kesiapan. Apalagi pejabat kementerian, gubernur, akademisi, forum perguruan tinggi hingga penggiat kebencanaan akan hadir di Kota Kendari.
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengatakan peringatan Bulan PRB nasional bertujuan untuk membangun kesadaran bersama, membangun dialog dan mengembangkan jejaring antar pelaku PRB. Di sisi lain, kegiatan ini dapat dijadikan ajang pembelajaran bersama bagi pelaku PRB seluruh Indonesia.
“Pada Peringatan Bulan PRB, setiap elemen masyarakat pegiat kebencanaan diharapkan dapat berpartisipasi melalui ragam kegiatan PRB,” kata Andap kemarin.
Kolaborasi pegiat kebencanaan menjadi pesan penting dalam penyelenggaraannya dan diharapkan juga kolaborasi nyata pentaheliks. Upaya PRB perlu dipandang sebagai suatu investasi yang dilakukan secara fokus dan inklusif, hal ini bertujuan untuk membangun resiliensi berkelanjutan.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat dapat mengenali ancaman bencana. Masyarakat bisa memahami risikonya dan meningkatkan budaya sadar bencana. Menjadikan Indonesia yang tangguh bencana adalah tanggung jawab kita semua,” ujar Pj Gubernur Sultra ini.
Keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam peringatan bulan PRB ini sangat diharapkan sebagai upaya mewujudkan kesadaran bencana. “Kami tentu mengharapkan partisipasi aktif masyarakat Sultra dalam menyukseskan event nasional ini,”ucapnya.
Beragam kegiatan nantinya akan diselenggarakan. Diantaranya, penanaman pohon, pameran untuk masyarakat umum dan donor darah. Sementara kegiatan yang berhubungan dengan pegiat kebencanaan bisa dijadikan sebagai wadah menambah wawasan bagi masyarakat agar bisa tanggap bencana.
“Marilah kita menjadi tuan rumah yang baik serta menyambut dengan segenap hati para tamu yang akan hadir di Kendari,” pungkasnya. (c/rah)