KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dalam implementasi kerja sama antara Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) dengan Management and Science University Malaysia yang difasilitasi oleh International Association and Human Resource Development (IAMHRD), keduanya melaksanakan kegiatan International Community Service, General Lecture dan International Student Mobility Program yang akan dilaksanakan di Management and Science University Malaysia.
Rektor Unsultra, Prof. Dr. H. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., mengatakan bahwa kegiatan tersebut melibatkan dua Fakultas yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang terdiri dari tiga prodi (Prodi Manajemen, Prodi Kewirausahaan dan Prodi Bisnis Digital. Kedua, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan terdiri dari Prodi PGSD.
“Selain itu, yang terlibat dalam kegiatan ini adalah, Dr. Sabir Zainuddin, SE., M.Si., selaku Dekan FEB Unsultra, Laode Abdul Manan, SE., M.Si., selaku ketua jurusan Manajemen FEB, Ghalib Suprianto, SM., MM., Dosen Prodi Kewirausahaan FEB, Waode Ekadayanti, S.Pd., M.Pd., Dosen Prodi PGSD FKIP, Dr. Sanihu Munir, President IAMHRD selaku Fasilitator dan Dr. Sri Wiyati Mahrani, SE., M.Si., selaku Fasilitator,” terangnya.
Adapun mahasiswa yang terlibat program ini, yaitu Emka Artha Kusuma mahasiswa Jurusan Manajemen FEB, Andi Yogie mahasiswa Jurusan Manajemen FEB dan Nur Annisa Yulia Mahasiswa Prodi PGSD FKIP. “Kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 8 hingga 14 September 2023. Sesuai dengan agenda kegiatan yang telah disusun oleh pihak Management and Science University Malaysia, diawali dengan Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Research Collaboration Meeting,” ungkapnya.
Dilanjutkan dengan pelaksanaan International Community Service, General Lecture dan international Student Mobility Program. “Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini akan memperoleh rekognisi SKS mata kuliah pada prodinya masing-masing,” ucapnya.
Ia berharap agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi Unsultra serta Management and Science University dan IAMHRD selaku mitra Internasional.
“Kegiatan pengabdian masyarakat luar negeri dan international student mobility akan membuka wawasan dan memperluas pengalaman dosen dan mahasiswa terkait kemajuan Iptek, pengelolaan Pendidikan, pengayaan konten kurikulum internasional, memberikan manfaat bagi suksesnya program internasionalisasi Unsultra serta peningkatan reputasi perguruan tinggi khususnya Unsultra,” harapnya. (rls/win).