Tokoh Perubahan 2023, Pemimpin Perusahaan Inspiratif dan Peduli Masyarakat
La Arianto Maja, Direktur Utama PT. Putra Mekongga Sejahtera
Profil:
Nama: La Arianto Maja
Tempat/Tgl Lahir: Wabula, 23 Agustus 1977
Alamat/Domisili: Kel/Desa Pelambua Kec. Pomalaa Kab. Kolaka Sulawesi Tenggara
Alamat Kantor: Jalan Poros Kolaka - Pomalaa Desa Pelambua Kec. Pomalaa Kab. Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara
Alamat Email:
[email protected]
[email protected]
Jabatan: Direktur Utama PT. Putra Mekongga Sejahtera
Pendidikan:
S1 Agama Islam
Riwayat Pekerjaan:
-Karyawan Harian PT. PMS (2005)
-Pengawas Tambang PT. PMS (2006)
-Manager Tambang PT. PMS (2007)
-KTT / Site Manager PT. PMS (2015)
-Kuasa Direktur PT. PMS (2018)
-Direktur Utama Tahun 2020 - Sekarang
Dulu Karyawan Biasa, Kini Pimpin Perusahaan
--La Arianto Maja: Upaya Kecil Menghasilkan Output Besar
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Perjalanan karier La Arianto Maja patut menjadi inspirasi banyak orang. Pria kelahiran Wabula, 23 Agustus 1977 ini, dulunya hanya karyawan biasa di PT Putra Mekongga Sejahtera (PMS). Tepatnya sebagai karyawan harian pada tahun 2005 lalu.
Namun, seiring berjalannya waktu, berkat kerja keras, keuletan, dan kecerdasannya, kariernya melesat. Puncaknya, tahun 2020 lalu, La Arianto Maja diamanahkan menduduki posisi puncak sebagai Direktur Utama (Dirut) PT PMS sampai sekarang.
PT PMS yang saat ini dipimpin La Arianto Maja, bergerak dalam bidang usaha pertambangan bijih nikel. Dalam menekuni usaha ini, perlu manajemen yang solid dan kuat, sehingga dibutuhkan kiat dan strategi mumpuni.
La Arianto Maja, melanjutkan pondasi yang telah dibangun para Direktur sebelumnya. Dalam masa dan dinamika yang berbeda -beda, Pak Anto (panggilan teman-temannya) yang memulai bergabung dengan PMS dari bawah, dan tahu betul watak dan karakter pekerjaan di dunia tambang, sehingga dalam memajukan perusahaan di periode kepemimpinannya, menggerakkan seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki, untuk memajukan PT. PMS kearah lebih baik.
La Arianto Maja yang merupakan alumni SMA 1 Mandonga (sekarang SMAN 4 Kendari) dan alumni Fakultas Perikanan Universitas Haluoleo sangat optimis, dalam menjalankan amanah RUPS PT. PMS dan implementasi kaidah pertambangan yang baik dan benar, menjadi dasar dalam mengoperasikan kegiatan pertambangan bijih nikel PT. PMS.
“PT. PMS belumlah sempurna. Namun usaha kearah tersebut sedang dalam proses. Sehingga, diperlukan detil dalam operasional. Utamanya yang berkaitan dengan kewajiban pada negara," ungkap Arianto Maja.
Lahirnya beberapa perusahaan bongkar muat di Desa Hakatutobu, ada motivasi dan peran La Arianto Maja. Sehingga, PT. PMS dalam menjalankan kegiatan pemuatan bijih nikelnya ke atas tongkang, menggunakan PBM 100% lokal dan 100% tenaga kerja lokal untuk bongkar muatnya dari desa Hakatutobu. (*/adv)
Bekerja dengan Prinsip Kehormatan
--PT. PMS Bantu Masyarakat dan Dukung Pembangunan Daerah
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - PT. PUTRA MEKONGGA SEJAHTERA (PMS), sejak awal berdiri, senantiasa menjalankan usahanya dengan mengedepankan prinsip kekeluargaan. Sebagai perusahaan lokal, PMS terus mempedomani perundang -undangan sebagai perusahaan PMDN yang memiliki hak dan kewajiban dalam NKRI.
Dirut PT PMS, La Arianto Maja menjelaskan, dalam perjalanannya, PMS acap kali mendapat kritikan dari berbagai pihak, baik masyarakat sosial, masyarakat adat, pemerintah daerah dan pusat, LSM, pelajar/mahasiswa, kelompok, serta lembaga keuangan negara.
"Namun demikian, kritikan tersebut sebagai pelajaran yang sangat berharga, dimana PMS dapat mendeteksi kelemahan, mengupas kedalaman, membangun kekurangan, memahami aspirasi masyarakat sekitar, sehingga melahirkan kepekaan sosial dalam membangun daerah dan bangsa," ungkap Arianto Maja.
Dari sisi finansial, PMS bukanlah perusahaan dengan modal melimpah. Bahkan, pernah tertatih-tatih dan kemudian berusaha bangkit. Hingga bisa menggerakkan kembali operasional usahanya, dengan tetap menjalankan kewajiban pada pemilik, karyawan, masyarakat dan negara.
Arianto Maja menjelaskan, PMS turut berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Kolaka. Sejak awal dalam kepemimpinan Direktur H. Budiman, Bachtiar Maggalatung, Arief Budi Sampurno, Zainal Abidin, hingga dirinya La Arianto Maja, PT. Putra Mekongga Sejahtera telah melibatkan diri dengan segala aspek kemampuannya.
Mulai dari partisipasi dalam pembangunan bandara Sangia Nibandera Tanggetada, partisipasi pada program Gerbang Mastra, pembangunan kantor desa, pembangunan madrasah tsanawiyah Pesantren Al Bukhori, lapangan olahraga, partisipasi dalam kegiatan MTQ tingkat kabupaten dan provinsi, partisipasi dukungan untuk Gasko FC di ajang nasional liga III.
Kemudian, dukungan pemilihan putri Indonesia perwakilan Kolaka, partisipasi pembangunan masjid dan musholla, bantuan perlengkapan bengkel masyarakat, partisipasi pembangunan fasilitas wisata desa, jalan desa, bantuan nelayan, air bersih/ sumur bor, jembatan tani, drainase – dekker desa, peduli covid-19, berbagi sembako Ramadhan, bantuan pupuk petani sawah, bantuan alat belajar siswa, TPQ dan MT.
"Kontribusi lainnya, membuka program magang untuk para pelajar dan mahasiswa, partisipasi dalam kegiatan budaya lokal, menjalin silaturrahim dengan majelis kerajaan/adat, program ambulance gratis untuk wilayah Kecamatan Pomalaa dan sekitarnya, serta dukungan kegiatan lembaga pemuda, ormas, pelajar mahasiswa, dan tokoh agama," bebernya.
Prinsipnya, lanjut dia, PMS mengupayakan hadir membangun disetiap gerak bersama masyarakat dan pemerintah sesuai dengan visinya: Kesejahteraan meningkat, ketahanan ekonomi kuat dan Misi: Menyelenggarakan Usaha dengan Baik dan Benar, untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama, serta Motto: Bekerja dengan Prinsip Kehormatan sebagai Dasar.
“PMS tidak berjalan sendiri dalam peningkatan kesejahteraan. Bersinergi dengan elemen lain,” ungkap La Arianto Maja.
Bukan hanya itu, kontribusi lain PT PMS adalah melakukan pembinaan kepada masyarakat sekitar dermaga/jetty. Berupa pemberian kesempatan usaha dengan mengajak masyarakat bersama-sama membentuk perusahaan bongkar muat (PBM), yang secara standar administrasi sesuai dengan peraturan berlaku.
Menurut La Arianto Maja, perlu pendekatan kelembagaan pada mitra kerja PBM, agar dapat menyiapkan personil handal dan terlatih serta memiliki kompetensi minimal Diklat POP di bidang pertambangan, sehingga dapat beraktivitas di semua Jetty/ dermaga, khususnya di PT. PMS, dengan pelibatan tenaga kerja dari masyarakat setempat.
Hal lain tak kalah penting, PT PMS juga membangun kerja sama dengan ormas lokal dalam pemberian kesempatan usaha jasa pengamanan. PT. Sangia Persada Nusantara merupakan, produk perusahaan jasa keamanan lokal yang aplikasi pertamanya di wilayah iup-op PT. Putra Mekongga Sejahtera.
"Dengan demikian, maka potensi daerah, khususnya di Tanah Mekongga ini, dapat ditumbuh kembangkan secara perlahan namun pasti, siapa lagi dan kapan lagi kalau bukan kita dan sekarang," imbuhnya. (*/adv)
