Delegasi KPS FH UHO Juara II Nasional

  • Bagikan
Tim Delegasi Komunitas Peradilan Semu (KPS ) Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo bersuka cita setelah berhasil meraih juara II dalam Constitutional Law Festival 2023 yang dilaksanakan di Universitas Brawijaya, Malang, tanggal 8-10 September lalu.(FH UHO FOR KENDARIPOS)
Tim Delegasi Komunitas Peradilan Semu (KPS ) Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo bersuka cita setelah berhasil meraih juara II dalam Constitutional Law Festival 2023 yang dilaksanakan di Universitas Brawijaya, Malang, tanggal 8-10 September lalu.(FH UHO FOR KENDARIPOS)

--Constitutional Law Festival 2023

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tim Delegasi Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo (FH UHO) berhasil meraih juara II di Kompetisi perancangan Undang-undang (UU) pada Constitutional Law Festival 2023 di Universitas Brawijaya. Kompetisi yang bertemakan Quo Vadis Mahkamah Konstitusi sebagai Judical Supremacy Demi Tegaknya Konstitusi ini, berlangsung tanggal 8 hingga 10 September di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FH UHO, Lade Sirjon, S.H., LL.M., mengatakan bahwa FH UHO mendapat undangan dari Universitas Brawijaya untuk berpartisipasi sebagai peserta dalam lomba perancangan Undang-undang ini. Selanjutnya, KPS FH UHO mengirim surat balasan bahwa bersedia ikut dalam kompetisi tersebut.

"Team KPS FH UHO mempersiapkan diri kurang lebih 2 bulan yang didampingi oleh 2 dosen muda yang merupakan alumni KPS juga dimasa kuliah yaitu Wahyu Aliansyah, SH., MH., dan Dewi Ratnasari Rustam, SH., MH.," terangnya, saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, bahwa FH UHO mengikutsertakan 5 mahasiswa, yakni semester tujuh (2 orang), semester lima (2 orang) dan semester tiga (1 orang). Dalam lomba ini yang masuk babak final, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (UNDIP) dua team, Universitas Lampung (UNILA) dan UHO," jelasnya.

Adapun nama mahasiswa yang ikut lomba yakni, Laode M. Bangkit Sanjaya, Audina Al Amira Andiansyah, Cita Mentari, Dwi Selfiana dan Serlyana Putri. "Kalau soal apresiasi biasanya kembali ke pimpinan fakultas dan pimpinan UHO, apakah mereka diberi reward berupa dana pembinaan atau diberi pembebasan UKT dan itu semua sifatnya kebijakan unsur pimpinan," beber Sirjon.

Pastinya, lanjut dia, pihak fakultas terus mendorong dan mensupport mahasiswa untuk mengikuti lomba, baik sifatnya akademik maupun nonakademik. "Selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan saya terus mensupport mahasiswa untuk terus belajar dan latihan dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Karena FH rutin mengikuti kegiatan seperti ini tiap tahunnya. Kami tahun ini masih akan mengikuti kompetisi debat mahasiswa Indonesia di Banten tanggal 12 hingga 17 September. Kemudian KPS akan mengikuti lomba peradilan semu di Unila pada tanggal 4 hingga 9 Oktober 2023, serta akan mengikuti lomba debat konstitusi pada Oktober mendatang juga oleh tim dari pusat kajian konstitusi di Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang rencananya UHO akan mengirim 2 hingga 3 team debat. Untuk mempersiapkan lomba-lomba tersebut kami sudah membentuk timnya dan juga sudah menugaskan beberapa dosen muda untuk mendampingi mereka selama latihan," pungkasnya. (win/b)

  • Bagikan