Konflik Lahan, Kantor Desa Disegel

  • Bagikan
MEDIASI : Suasana kantor Desa Lamooso di Kecamatan Angata yang berada dalam sengketa lahan dan berujung penyegelan oleh warga. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)
MEDIASI : Suasana kantor Desa Lamooso di Kecamatan Angata yang berada dalam sengketa lahan dan berujung penyegelan oleh warga. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kantor dan Balai Desa Lamooso, Kecamatan Angata di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), disegel. Hak tersebut dilakukan seorang warga yang mengklaim jika lahan yang dibangun tempat fasilitas Pemerintah Desa itu adalah milik orang tuanya. Kepala Desa Lamooso, Sumiati, mengatakan penyegelan kantor dan balai tersebut dilakukan sejak Jumat (25/8) hingga Senin (4/9) kemarin. Akibatnya pelayanan administrasi dan pemerintahan kurang maksimal.

“Perangkat desa yang seharusnya kerja melayani warga di kantor juga sudah tidak bisa. Saat ini untuk sementara pelayanan kepada masyarakat kami pindahkan ke rumah warga yang terletak di samping kantor desa,” ujar Sumiati, kemarin.

Ia mengaku Pemerintah Kecamatan Angata sudah memediasi pada Juni 2023 lalu. Pertemuan tersebut membuahkan persetujuan sesuai berita acara kesepakatan. Pemerintah Desa harus mengganti rugi sebesar Rp 25 juta.

Namun lanjutnya, saat uang ganti rugi sudah siap untuk diserahkan melalui Ketua BPD Lamooso, pihak penyegel sudah tidak mau lagi. Alasan, ingin ganti rugi sebesar Rp 150 juta.

“Saya berharap agar Pemerintah Kecamatan Angata maupun Pemkab Konsel untuk membantu menyelesaikan masalah ini,” tutupnya. Sementara itu Kepala Bidang Pemdes pada DPMD Konsel, Iwan Darmansah, mengaku sudah turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan pada akhir Agustus lalu.

Ia mengaku pemerintah setempat akan melakukan rapat umum bersama seluruh pihak terkait. Iwan Darmansah kemudian masih menunggu langkah yang diputuskan dalam rapat umum bersama masyarakat tersebut. “Kami percaya, pemerintah setempat untuk menyelesaikan. Jika sudah ada hasil rapat, Insyaallah kami akan segera mengambil langkah konkret,” pungkasnya. (c/ndi)

  • Bagikan