Asmawa Wujudkan Layanan Berbasis Digital

  • Bagikan
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu (kanan) menerima secara simbolis perangkat aktivasi IKD dari Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi (kiri), kemarin. (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu (kanan) menerima secara simbolis perangkat aktivasi IKD dari Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi (kiri), kemarin. (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)

--Meluncurkan Identitas Kependudukan Digital

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menginginkan setiap layanan masyarakat, wajib berbasis digital. Salah satunya layanan administrasi kependudukan. Pj.Wali Kota, Asmawa bersama Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi meluncurkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Ruang Terbuka Publik (RTP) Kali Kadia, kemarin.

Pj.Wali Kota, Asmawa mengatakan, peluncuran IKD dilaksanakan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa identitas kependudukan (e-KTP) tidak hanya tersedia dalam bentuk fisik (kartu) melainkan juga berbasis digital.

Ia mengimbau masyarakat Kota Kendari untuk segera melaksanakan integrasi kepemilikan IKD dengan melaksanakan aktivasi di Kantor Dukcapil di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Kendari.

“Peluncuran Identitas Kependudukan Digital (IKD) atas izin persetujuan Dirjen Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Kalau sudah aktivasi IKD maka akan membantu masyarakat mendapatkan layanan digital di MPP di Balai Kota. Kota Kendari ini menjadi 1 dari 20 daerah yang memiliki MPP Digital," ungkap Pj.Wali Kota, Asmawa.

Kepala Biro Umum Sekretariat Kemedagri ini mengungkapkan, tercatat baru 3 persen atau 7.134 jiwa yang melakukan aktivasi IKD dari 347.381 jiwa penduduk Kota Kendari dengan jumlah wajib KTP 237.811.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi mengapresiasi peluncurang dan aktivasi IKD di Kendari. Menurutnya, penerapan IKD sangat baik dalam rangka memudahkan masyarakat mendapatkan berbagai layanan dengan cepat dan tepat.

"Kami harap Pemerintah Kota Kendari mengajak masyarakatnya segera mengaktivasi IKD agar semakin mudah mendapatkan layanan," kata Teguh Setyabudi yang juga mantan Penjabat (Pj) Gubernur Sultra.

Sementara itu, Kepala Dukcapil Kendari, Iswanto Dongge mengimbau masyarakat yang ingin mengaktivasi IKD bisa langsung mengunjungi Kantor Dukcapil di MPP Kota Kendari.

Adapun cara mendapatkan IKD sangat mudah, kata Iswanto. Warga cukup mendownload aplikasinya melalui Play Store atau App Store dengan mengklik “IKD”. Setelah diinstal, masyarakat diminta untuk mendaftar dengan mengikuti petunjuk seperti mengisi nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Email, dan nomor kontak.

“Setelah itu, masyarakat diminta untuk mengakses barcode yang bisa di peroleh di Kantor Dukcapil yang ada di MPP Digital Balai Kota Kendari. Setelah mendapatkan barcode warga mendapatkan password untuk mengakses IKD yang dikirimkan melalui email warga,” jelas Iswanto.

Selain untuk mendukung operasional MPP Digital, kata Iswanto, kehadiran IKD juga membantu pemerintah menghemat anggaran pencetakkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) karena sudah tidak memerlukan blangko.

“Penggunaan IKD bisa lebih hemat anggaran dan efisien. Melalui IKD, masyarakat mendapatkan layanan cepat dan tepat,” pungkasnya. (ags/b)

  • Bagikan