KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Meski dengan berbagai keterbatasan fasilitas dan sumber daya manusia (SDM), Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau tetap berupaya memaksimalkan berbagai layanan administrasi dan manajemen kepegawaian. Salah satunya dengan menyediakan aplikasi yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan data kepegawaian secara cepat dan akurat.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, dalam kegiatan pengelolaan sistem informasi kepegawaian lingkup Pemkot.
“Sejak tahun 2015, Pemkot Baubau telah membangun program aplikasi komputer yang diberi nama sistem informasi data digital kepegawaian (Siddak) yang memungkinkan untuk menghimpun data tiap PNS, merekam perubahan yang terjadi, serta menyimpannya dalam satu database. Melalui kegiatan ini, diharapkan Siddak sebagai aplikasi Simpeg Pemkot Baubau dapat diintegrasikan dengan sistem informasi kepegawaian nasional yang telah dikembangkan oleh BKN," jelas Ahmad Monianse, Kamis (31/8).
Itulah sebabnya Pemkot menggelar kegiatan tersebut untuk semakin mendukung optimalisasi pengelolaan data kepegawaian yang akurat dalam mewujudkan sumber daya aparatur yang profesional dan kompeten mengelola Siddak di tiap OPD.
“Kemampuan manajerial maupun teknis Aparat Pemerintah Daerah merupakan tuntutan kondisional saat ini. Karena walaupun Pemerintah Daerah telah menyediakan semua perangkat untuk menunjang pelaksanaan otonomi daerah, jika tidak ditunjang dengan kemampuan sumber daya manusianya, maka peningkatan kualitas mutu pelayanan, pengetahuan dan keterampilan tidak akan mungkin dapat dicapai sesuai apa yang diharapkan,” tegas Baubau-1 tersebut.
Makanya ia berharap, para peserta kegiatan dapat menunjukkan kesiapan dalam menyajikan informasi data kepegawaian. Sehingga diperoleh gambaran keadaan umum kepegawaian, khususnya di lingkup kerja masing-masing OPD. Data yang disajikan dapat dimanfaatkan unsur pimpinan dalam perencanaan, pembinaan pegawai serta kebutuhan lainnya. (lyn)
