--Pj.Wali Kota, Asmawa Komitmen Membangun Kendari
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu membawa perubahan besar dalam menakhodai Kota Kendari. Berbagai gebrakan pembangunan dihadirkan melalui konsep Kendari Bergerak. Konsep yang diusungnya selaras dengan visi Presiden Jokowi untuk Indonesia yang lebih maju.
Pj.Wali Kota, Asmawa memaparkan gebrakan pembangunan yang dilakukannya dalam Podcast Kendari Pos Channel yang dipandu langsung Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin, Kamis (31/8), kemarin.
Dalam diskusi sekira 30 menit distudio Kendari Pos, Pj.Wali Kota, Asmawa menjelaskan konsep pembangunan Kendari Bergerak (Bersih, Gesit,Ramah, Asri, dan Kondusif).
"Kendari Bergerak itu diasumsikan sebuah semangat dalam membangun Kota Kendari. Prinsip bergerak itu kita ambil pada sebutan identitas kota ini adalah Kota Lulo," jelas Pj.Wali Kota, Asmawa.

"Tari Lulo itu bergerak. Kalau bergerak berarti maju. Kalau kita ingin maju maka kita harus bergerak. Makanya kami meluncurkan Kendari Bergerak. Ini juga hasil masukan masyarakat. Termasuk masukan dari Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin," sambung Pj.Wali Kota, Asmawa.
Menurutnya, konsep pembangunan Kendari Bergerak didukung masyarakat. Hal tersebut juga menjadi pemicu semangat bagi seluruh elemen yang ada di Kota Kendari untuk membangun daerah.
"Saat ini pemerintah termasuk masyarakat bersama-sama membangun untuk mewujudkan Kota Kendari yang maju, mandiri, dan sejahtera masyarakatnya dan berkeadilan dalam pelayanan publik atau tidak diskriminasi," kata Pj.Wali Kota, Asmawa.

Setelah menggagas Kendari Bergerak, Pj.Wali Kota, Asmawa langsung action. Ia mengimplementasikan Kendari Bergerak yakni Kendari yang lebih bersih dan asri melalui penebangan pohon.
"Kami melihat ada hal (pohon) yang berbahaya. Kita utamakan keamanan masyarakat dan lingkungan sehingga kami langsung membentuk satgas penataan ruang," ungkap Pj.Wali Kota, Asmawa.
Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri itu, mengaku, setelah 3 bulan Satgas bergerak, pada 5 Maret Kendari dilanda bencana angin puting beliung. Beruntung sebelumnya, pihaknya telah memangkas dan menebang sebanyak 2.600 pohon sehingga ketika bencana melanda tidak ada korban jiwa.
Selain itu, Pemkot juga mengedukasi pemanfaatan ruang terbuka hijau di Jalan ZA Sugianto agar tidak membangun di kawasan tersebut. "Kami meminta masyarakat terutama pemilik lahan untuk mengerti dengan tidak merubah bentuk kawasan tersebut," kata Pj.Wali Kota, Asmawa.
"Kami juga memfasilitasi mereka. Sebagai bentuk dukungan, Satgas dengan senang hati akan dengan senang hati membantu. Ini dilakukan demi ketertiban, keindahan dan terutama kita harus taat terhadap peraturan terutama taat pada atura tata ruang," sambung Pj.Wali Kota, Asmawa.
Pada kesempatan tersebut, Pj.Wali Kota, Asmawa juga menyampaikan beberapa aspek pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Itu dibuktikan lewat penanaman wawasan kebangsaan kepada ASN yang melanggar disiplin.
Sebelumnya, Pj.Wali Kota, Asmawa geram atas kelakuan jajarannya. Ia menyesalkan masih ada pejabat didaerah yang tidak memiliki rasa nasionalisme karena tak mengikuti upacara Hari Kemerdekaan ke-78 RI, 17 Agustus 2023.
"Berangkat dari situ sangat miris bagi saya menyaksikan penurunan bendera hanya sebagian besar aparat kita yang hadir. Pada saat itu ada 36 orang, ada 2 orang camat dan 34 lurah dengan berbagai pertimbangan dan peraturan perundang-undangan saya putuskan mereka diberikan punishment karena rasa nasionalismenya patut dipertanyakan," kata Pj.Wali Kota, Asmawa.
Ia menambahkan, punishment diberikan selama sepekan. Selanjutnya, para pelanggar disiplin dibina agar tidak mengulangi perbuatannya. Setelah pembinaan, ia cabut sanksi penonaktifannya.
Pencabutan sanksi terhadap puluhan camat dan lurah dilaksanakan berkat komitmen para pejabat yang berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Bukan hanya itu, pengaktifan kembali status camat dan lurah yang disanksi administrasi beberapa waktu lalu diharapkan bisa menjadi efek jera bagi para ASN untuk senantiasa patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Allah SWT saja mengampuni Umat-Nya yang bersalah, apalagi kita sesama. Dan mulai 26 Agustus, saya sudah mulai lagi aktifkan mereka,” kata Pj.Wali Kota, Asmawa.
Sementara itu, Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin mengapresiasi gebrakan Pj.Wali Kota Kendari, Asmawa dalam memimpin daerah. Menurut Direktur Irwan Zainuddin, sosok Pj.Wali Kota Kendari, Asmawa mampu mendinamisasikan Kota Kendari sehingga bisa menjadi daerah yang ramah. Ramah pelayanannya dan ramah lingkungan.
"Dalam melaksanakan penataan wilayah, Pak Wali Kota melaksanakannya tanpa ada kepentingan. Beliau ingin melihat kota ini menjadi lebih aman, elok, asri, dan nyaman sehingga siapa pun yang datang bisa memberikan keramahan bagi masyarakat. Kita patut apresiasi dan mendukung kebijakan beliau dan bersama-sama membangun Kota Kendari agar lebih maju kedepannya ," pungkas Direktur Irwan Zainuddin. (ags/b)