Bantuan Bibit Jagung Unggul Untuk 4.200 Hektar

  • Bagikan
BANTUAN: Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Muna, Fatmasari sambil memengang contoh benih jagung dari pemerintah pusat.
BANTUAN: Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Muna, Fatmasari sambil memengang contoh benih jagung dari pemerintah pusat.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemkab Muna berupaya meningkatkan kesejahteraan petani jagung. Selain membangun pabrik jagung di Desa Bea Kecamatan Kabawo, pemerintah juga memberikan bantuan benih jagung unggul kepada kelompok petani jagung untuk lahan seluas 4.200 hektar.

Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Muna, Fatmasari mengatakan agar mendapatkan hasil panen yang maksimal tiap tahun, pemerintah menurunkan bantuan bibit jagung unggul. Benih jagung tersebut merupakan bantuan dari pertanian provinsi dan pusat dalam rangka mendukung produksi jagung di Muna.

“Kami telah menyalurkan bantuan benih tersebut dari beberapa bulan lalu kepada kelompok tani di Muna. Benih tersebut merupakan bantuan dari provinsi sebanyak 1.200 hektar, pemerintah pusat sebanyak 3.000 hektar. Jadi total untuk tahun ini yang disalurkan pada kelompok tani jagung sebanyak 4.200 hektar,” kata Fatmasari, Kamis (31/8).

Dia menjelaskan, untuk bantuan bibit dari provinsi sudah ditanam oleh sekelompok tani. Sedangkan, bantuan dari pusat baru tersalurkan akhir Juni 2023 lalu, sehingga baru digunakan untuk penanaman pada lahan seluas 5 hektar.

“Sebagian bibit belum ditanam karena para petani masih menunggu musim tanam. Penanaman akan dilakukan pada periode okma mendatang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi jagung dan mendapatkan hasil panen yang maksimal sesuai harapan kita semua,” jelasnya.

Dia menambahkan benih jagung yang disalurkan merupakan jenis benih jagung berkualitas, seperti benih hibrida kualitas premium. Untuk perkelompoknya disalurkan bantuan benih rata-rata 25 hektar atau sesuai lahan kelompok tani tersebut.

“Benih tersebut disalurkan secara gratis kepada kelompok tani. Kita cukup mengetahui luas lahan para kelompok tani. Nantinya, dari hasil panen benih tersebut untuk hitungan normalnya sekali panen bisa menghasilkan 7-8 ton per hektar. Semoga bantuan benih tersebut, petani lebih produktif dalam mengelola lahan sehingga dapat meningkatkan produksi dan ekonomi petani,” pungkasnya. (deh/b)

  • Bagikan

Exit mobile version