KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Komitmen bersama untuk mencegah terjadinya penambahan angka tengkes (stunting) di masyarakat digaungkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim). Berbagai strategi pencegahan dan penurunan angka terus dilakukan, salah satunya dengan melaksanakan rembuk tengkes di Kecamatan Ladongi.
Wakil Bupati Koltim, Abdul Azis, menyampaikan, rembuk tersebut sebagai upaya pemerintah dalam percepatan pencegahan serta penurunan tengkes secara berkala di masyarakat. “Ini menjadi langkah strategis untuk menyepakati intervensi spesifik yang harus dilakukan di lapangan,” kata Abdul Azis, Rabu (30/8).
Plt. Bupati Koltim tersebut menjelaskan, dalam menekan angka tengkes, membutuhkan pendekatan komperhensif yang mencakup kehidupan keluarga, pemenuhan asupan gizi, perbaikan pola azuh, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan prima.
“Saya mengajak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam penanganan dan pencegahan supaya bisa lebih menunjukan perannya. Sehingga angkanya bisa turun dan tidak ada lagi penderita stunting,” tegas Abdul Azis.
Ia menambahkan, perencanaan yang matang dan ketersedian data-data valid, harus menjadi acuan kuat untuk menekan angka tengkes di desa. Karena itu, setiap OPD yang telah merencanakan pencegahan dan penanggulangan, bisa bekerja lebih terarah dan masif.
“Semoga angka stunting bisa kita turunkan dengan bekerja sama dan bahu-membahu membantu masyarakat mencegah gizi buruk ini,” tandasnya. (c/kus)