KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dinamika dan kemajuan Kota Baubau terus berjalan seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Makanya, diperlukan upaya serta inovasi dalam pengolahan persampahan, sehingga persoalan kualitas lingkungan dapat terus terjaga. Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, ketika membuka kegiatan seminar awal pengolahan persampahan berbasis kearifan lokal dalam pembangunan, Rabu (30/8).
“Mengacu pada undang- undang pengelolaan sampah, dibutuhkan program penanganan yang komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat bagi masyarakat dan aman untuk lingkungan. Sehingga sampah tidak hanya menjadi timbunan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tetapi menjadi barang berguna dan bernilai jual,” tegas La Ode Ahmad Monianse, mengingatkan.
Baubau-1 itu berharap, seminar awal pengolahan persampahan yang berbasis kearifan lokal dalam pembangunan Kota Baubau menjadi langkah konkret sebagai upaya Pemkot menjaga lingkungan serta merancang pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Ini juga mencerminkan komitmen kita untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan wilayah. Pengolahan persampahan merupakan hal serius yang memerlukan perhatian khusus. Kita percaya, salah satu solusinya dapat ditemukan melalui pemanfaatan kearifan lokal yang ada di masyarakat," sambung La Ode Ahmad Monianse. (lyn)