KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID --Kehadiran calon anggota legistalif yang berlatar belakang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah menjadi hal biasa dalam dunia politik saat ini. Di Buton, seorang purna bakti ASN memutuskan melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat dengan membidik kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten.
Salah satunya adalah La Madi, S.Sos., yang kini bertarung di panggung politik dengan seragam Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
La Madi mengaku dirinya adalah bakal calon anggota legislatif yang memiliki kualitas dan kapasitas dengan segala pengetahuan serta pengalamannya selama menjadi ASN. Ia cukup memahami tentang tata kelola Pemerintah Daerah dan memahami apa sesungguhnya persoalan konkret, juga apa kebutuhan dan keinginan publik. Sehingga benar-benar bisa mewakili dan memperjuangkannya jika kelak terpilih.
“Pengalaman di birokrasi hingga pensiun dengan menduduki beberapa jabatan penting, mulai dari staf hingga kepala dinas, rasanya sudah menjadi modal penting untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” yakinnya.
La Madi juga menegaskan, keputusannya maju di percaturan politik bukanlah pilihan latah. Ia yang hobi bersosial masyarakat merasa masih memiliki banyak hal yang bisa disumbangsihkan untuk kepentingan publik. Lebih dari itu Ia juga ingin membesarkan partai yang menaunginya di Pileg 2024 mendatang.
“Ini panggilan hati, Insyaallah amanah untuk masyarakat Buton,” doa mantan Kasatpol PP Buton tersebut.
Sambil menunggu penetapan daftar calon tetap (DCT) yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buton pada November mendatang, La Madi terus melakukan konsolidasi masif di daerah pemilihannya (Dapil).
“Sudah terdaftar di partai, itu nomor urut 5. Tapi kan untuk fix nya nanti setelah DCT, tidak boleh kita mendahului juga. Tapi kalau sosialisasi, ya sambil jalan terus,” tambah mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Buton itu. (c/lyn)