--Membidik Kursi Senayan, Kukuhkan 128 Kortim Kendari
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Langkah Umar Arsal untuk kembali duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) terus digencarkan. "Pasukan" tim Rumah Umar Arsal Center bergerilya di beberapa daerah. Umar Arsal pun blusukan memperkuat barisan pemenangannya dengan membentuk Koordinator Tim (Kortim) kelurahan di wilayah daratan dan kepulauan Sultra. Umar Arsal target raih 100 ribu suara untuk duduk di Senayan (gedung DPR RI,red).
Bakal caleg DPR RI nomor urut 2 Dapil Sultra itu optimistis bisa mendulang suara lebih besar dari target sebelumnya. Pasalnya, selain dari kekuatan basis militan Umar Arsal Center yang hingga saat ini masih solid, juga dengan kerja relawan dan para kordinator tim itu bisa menambah suara di pesta Pileg nanti.
"Saya optimistis bisa meraup suara lebih banyak dari suara sebelumnya. Dulu suara militan saya mencapai 50 ribu lebih, sehingga target saya dengan pengalaman 2 kali duduk sebagai anggota DPR RI, ditambah tim baru ini bisa meraup suara sebanyak 100 ribu suara. Meskipun di Pileg 2019 sempat kandas. Namun perolehan suara selalu diangka 50 ribu. Olehnya itu menghadapi Pileg 2024 ini saya akan lebih maksimalkan, " jelas Umar Arsal di sela-sela pengukuhan kotim kelurahan se-Kota Kendari, Kamis (24/8), kemarin.
Setelah mengukuhkan Kortim di Konsel dan Konawe, beberapa waktu lalu, Umar Arsal mengukuhkan Kortim di Kota Kendari. Tercatat 128 kortim kelurahan dilantik Umar Arsal pada 3 titik untuk 67 kelurahan se-Kota Kendari, Kamis (24/8) kemarin.
"Hari ini (kemarin,red) saya mengukuhkan dan melantik koordinator kelurahan di 67 kelurahan se-Kota Kendari. Saya mengukuhkan mereka sebagai keluarga besar Rumah Umar Arsal Center, " ujar Umar Arsal.
Mantan anggota DPR-RI 2 periode itu mengatakan, sejumlah kortim kelurahan yang telah terbentuk itu, memiliki tugas utama untuk merekrut calon-calon saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024.
"Mereka yang dikukuhkan ini secara resmi telah menjadi bagian dari keluarga besar saya, dan siap berjuang untuk bisa menang di Pileg nanti, " ungkap Umar Arsal.
Pria yang karib disapa UA itu menjelaskan sejumlah kordinator yang lantik ini adalah kebanyakan berasal dari luar struktur partai. "Artinya ini adalah kekuatan baru untuk menambah populasi suara militan sebelumnya. Sehingga kita bisa mencapai target sesuai harapan awal, " jelasnya.
Umar Arsal mengaku tekadnya tampil di pentas Pemilu 2024 dan membidik kursi DPR RI karena atas dorongantokoh masyarakat Sultra dan para kepala desa. Karena selama 4 tahun ini mereka merasakan program pembangunan infrastruktur khususnya di pedesaan masih sangat minim.
"Makanya mereka meminta saya bisa maju kembali, karena saat ini untuk membangun hanya mengharapkan dana desa. Itupun peruntukannya sudah diatur oleh pemerintah. Sehingga terkait bantuan-bantuan lainnya sangat jarang turun, beda halnya katanya sewaktu saya masih menjabat sebagai anggota DPR RI, "terang Umar Arsal.
Olehnya itu, sambung politikus partai Demokrat itu, melalui kesempatan Pemilu 2024 nanti, ia berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat itu.
"Khususnya masalah infrastruktur jalan hingga sarana air bersih. Kalau tidak bisa diatasi teman-teman DPR di provinsi maka saya akan usulkan langsung bantuan dari pusat untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat," tuturnya.
"Walaupun saat ini saya tidak duduk (di DPR RI,red), namun saya masih bisa perjuangkan lewat teman-teman di pusat. Nah nanti kalau saya sudah punya kewenangan (duduk di DPR RI,red), tentunya peluang semakin besar, " imbuh Umar Arsal.
Terkait pengukuhan kortim kelurahan di Kota Kendari, Umar Arsal akan menyasar daerah kepulauan Buton Raya. Sasarannya 5 kabupaten/kota, termasuk kota Baubau.
Sementara itu, Ketua Umar Arsal Center Kota Kendari, Sadik menambahkan, pengukuhan kortim kelurahan Umar Arsal Center ini tersebar di 3 titik di Kota Kendari. Titik pertama, sebanyak 36 orang kortim di Kecamatan Kendari dan Kendari Barat yang dipusatkan di Kelurahan Sodoha. "Masing-masing kelurahan terdiri dari 2 kortim yang bertugas merekrut saksi TPS dan siap bekerja untuk memenangkan UA di Pileg nanti, " ujarnya.
Titik kedua, sambung Sadik, jumlah kortim kelurahan sebanyak 50 orang untuk 5 kecamatan, yakni Kecamatan Abeli, Kambu, Poasia, Baruga dan Nambo. Sementara titik ketiga terdiri dari 42 kortim yang meliputi 4 kecamatan, yakni Mandonga, Puuwatu, Wuawua dan Kadia. (kam/b)