Ruksamin Bantu Mahasiswa KKN

  • Bagikan
PERHATIAN : Bupati Konut, H. Ruksamin saat berswafoto dengan peserta KKN UHO usai menerima di Pantai Taipa, Kecamatan Lembo, kemarin. Ia juga sekaligus memberikan bantuan berupa uang tunai untuk setiap Posko KKN. (HELMIN TOSUKI/KENDARI POS)
PERHATIAN : Bupati Konut, H. Ruksamin saat berswafoto dengan peserta KKN UHO usai menerima di Pantai Taipa, Kecamatan Lembo, kemarin. Ia juga sekaligus memberikan bantuan berupa uang tunai untuk setiap Posko KKN. (HELMIN TOSUKI/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Perhatian Bupati Konawe Utara (Konut), Dr. H. Ruksamin, terhadap mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Bumi Oheo, cukup besar. Ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan, fakultas dan Universitas yang mengaplikasikan keilmuannya melalui KKN, diberi bantuan berupa uang tunai tiap Posko. Terbaru, 420 mahasiswa KKN dari Universitas Halu Oleo yang ditempatkan di Bumi Oheo pada 10 kecamatan dan 42 desa serta kelurahan, mendapatkan bantuan itu.

"Ini hanya semata-mata membantu mereka dalam melaksanakan tugas-tugasnya di tempat KKN," ujar Bupati Konut, Dr. H. Ruksamin, di Pantai Taipa, Selasa (15/8).

Pengalaman semasa menjalani kuliah kerja profesi (KKP) di bangku kuliah menjadi motivasi bupati dua periode itu untuk membantu para mahasiswa melaksanakan kegiatan dan program yang akan dijalankan di tengah masyarakat. Sehingga para mahasiswa KKN lebih fokus dalam merealisasikan program kerja mereka.

"Cukuplah hanya kita dulu yang saat KKN, keliling cari anggaran untuk menyukseskan semua yang telah diprogramkan. Apa yang saya rasakan dulu, jangan dialami lagi anak-anak kita sekarang ini. Mereka harus fokus belajar, menyelesaikan program-program mereka di tempat KKN masing-masing," bijak Ketua DPW PBB Sultra itu, memotivasi.

Mantan Ketua DPRD Konut tersebut turut mengajak seluruh peserta KKN UHO turut membantu program penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting di wilayah penempatan masing-masing. Sebab, Pemkab Konut sekarang giat melakukan upaya penanggulangan tiga isu sentral tersebut.

"Bantu Pemerintah Desa dengan memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam sayur-sayuran maupun tanaman pangan yang dapat menumbuhkan ekonomi warga maupun yang dapat dinikmati sendiri," pungkas Ruksamin. (c/min)

  • Bagikan