PKS Mulai Jaring Balon Kepala Daerah di Pilkada 2024

  • Bagikan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Habib Aboe Bakar Alhabsy bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat hendak mendaftarkan bacaleg di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (8/5). (Istimewa)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Habib Aboe Bakar Alhabsy bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat hendak mendaftarkan bacaleg di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (8/5). (Istimewa)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan, Pilkada merupakan bagian dari fundamental demokrasi di Indonesia. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, pihaknya terbuka menerima putra-putri daerah, yang ingin berkontribusi memajukan daerahnya dalam Pilkada 2024.

Hal ini disampaikan Habib Aboe usai Kick Off tahapan Pilkada 2024 dalam Rapimnas DPP PKS di Tangerang. "PKS membuka pintu lebar bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin berkontribusi dalam kepemimpinan daerah mereka," kata Habib Aboe dalam keterangannya, Minggu (12/8), kemarin.

Habib Aboe menjelaskan, Pilkada merupakan salah satu bagian demokrasi di Indonesia. PKS bersiap lebih awal untuk menghadapi Pilkada yang rencananya akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

"PKS melaksanakan persiapan sejak dini agar bisa berpartisipasi secara optimal dalam menyiapkan kepala daerah yang berkualitas, mempunyai kapabilitas, dan berintegritas," ujar Habib Aboe.

Menurut Habib Aboe, dengan pembunyian tombol yang menandakan Kick Off Pilkada oleh ketiga pimpinan PKS tersebut, proses internal DPW dan DPD PKS di seluruh Indonesia sudah resmi dimulai. "Tombol sudah dibunyikan, sebagai pertanda dimulainya tahapan Pilkada di internal PKS di seluruh Indonesia yang jumlahnya lebih dari 500," jelasnya.

Selanjutnya, PKS bersiap melakukan tiga langkah. Pertama, melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung. Kedua, melakukan konsolidasi internal partai.

"Terakhir, mengaktivasi tim supervisi Pilkada yang berada di Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) dan Tim Profesional Independen (TPI)," pungkas Habib Aboe. (jpg)

  • Bagikan

Exit mobile version