KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna akan mengalihkan sementara fungsi empat unit Base Transceiver Station (BTS) pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Area-area publik akan terkoneksi dengan jaringan internet gratis.
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Muna, Muh. Haidar mengatakan meskipun empat unit BTS telah dibangun tahun 2022 lalu, namun belum dapat difungsikan karena belum adanya provider. Olehnya itu, Pemkab akan mengalih fungsikan sementara BTS menjadi hotspot area publik pada beberapa titik di Kota Raha dan Desa Moolo Kecamatan Batukara.
“Bertepatan dengan hari Kemerdekaan 17 Agustus, Pemkab akan mengaktifkan serentak hotspot di beberapa titik. Kawasan perkotaan, hotspot akan diaktifkan di area Masjid Al Munajat, Tugu Jati, Taman dan kawasan Rujab Bupati,” kata Haidar, Kamis (10/8). Sembari menunggu provider, Pemkab akan mengalih-fungsikan BTS tersebut dengan harapan dapat bermanfaat bagi warga. Khususnya, pada wilayah Desa Moolo.
“Jaringan hotspot ini gratis bagi warga masyarakat yang ingin menggunakan. Saat ini, alat untuk mengaktifkan hotspot tersebut sudah tiba di Raha dan sementara proses pengerjaan oleh teknisi. Pemkab akan terus berupaya menyentuh seluruh pelosok akan kebutuhan internet,” tambahnya.
Mantan Camat Batukara itu juga menjelaskan empat BTS dibangun di daerah yang belum memiliki akses internet. Yakni Desa Moolo Kecamatan Batukara, Desa Lakarama Kecamatan Towea, Desa Liwumetingke Kecamatan Pasir Putih dan Desa Bangun Sari Kecamatan Lasalepa.
“Dari titik tersebut hanya Desa Moolo yang bisa tersambung dengan hotspot karena berada pada ketinggian. Sedangkan, Desa Bangun Sari terhalang pepohonan. Begitu pun dengan Desa Liwumetingke dan Desa Lakarama, terhalang pulau lima,” pungkasnya. (deh/c).
