Prof. Zamrun Ingatkan Mahasiswa KKN UHO Berkontribusi untuk Desa

  • Bagikan
Foto bersama Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si., M.Sc., (tiga kiri) didampingi Ketua LPPM UHO, Dr. La Aba (kanan), Sekretaris LPPMP UHO, Dr. Muhaimin Hamzah, S.Pi., M.Si (dua dari kanan), Sekretaris Penelitian LPPM UHO, Dr. Muliddin (paling kanan), serta perwakilan mahasiswa KKN PUPR UHO, Zahra Nur Ilmi (paling kiri), usai kegiatan pelepasan KKN, kemarin (10/8). (Humas UHO for Kendari Pos)
Foto bersama Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si., M.Sc., (tiga kiri) didampingi Ketua LPPM UHO, Dr. La Aba (kanan), Sekretaris LPPMP UHO, Dr. Muhaimin Hamzah, S.Pi., M.Si (dua dari kanan), Sekretaris Penelitian LPPM UHO, Dr. Muliddin (paling kanan), serta perwakilan mahasiswa KKN PUPR UHO, Zahra Nur Ilmi (paling kiri), usai kegiatan pelepasan KKN, kemarin (10/8). (Humas UHO for Kendari Pos)

-- 4 Ribuan Mahasiswa UHO Mengabdi di Sultra

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., melapas sekira 4 ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), KKN Tematik dan Reguler. Seremoni pelepasan KKN mahasiswa yang akan disebar di 17 kabupaten/kota di Sultra ini, ditandai dengan pemasangan jas almamater UHO pada perwakilan mahasiswa KKN, kemarin (10/8) di lantai IV Rektorat UHO.

Prof. Zamrun, menjelaskan bahwa UHO melaksanakan tiga jenis KKN, yakni KKN Tematik, KKN Reguler dan KKN MBKM yang diprogramkan setiap semester. “Hanya saja dua KKN yang paling sering itu Tematik dan Reguler. Tahun ini, kita tambah KKN Tematik kerja sama dengan Dinas Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), KKN ini sempat berhenti sejak tahun 2020,” ujarnya, saat diwawancara.

Ia menjelaskan, bahwa total mahasiswa KKN yang dilepas kurang lebih 4 ribuan. Tujuan kegiatan tersebut, utamanya agar mahasiswa bisa berkontribusi untuk desa, yakni bagaimana mereka menyelesaikan permasalahan yang ada di desa-desa tempat mereka melakukan KKN.

“KKN di PUPR kurang lebih 150 mahasiswa, KKN Reguler ribuan dan MBKM sekitar seribuan. Yang akan tersebar di 17 kabupaten/ kota,” jelasnya.

Rektor dua periode ini, pun berharap agar mahasiswa yang melakukan KKN itu tetap menjaga nama baik UHO. “Tujukan kepada masyarakat bahwa mereka mahasiswa UHO bisa berguna dan berkontribusi bagi masyarakat dalam menyelesaikan permasalah yang ada di masyarakat,” harapnya.

Ketua Pengda KAGAMA Sultra ini, menambahkan bahwa melalui kegiatan ini mahasiswa dapat melakukan transformasi ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk menambah dan memperluas pengetahuan di dalam masyarakat. “KKN ini dapat menambah dan meningkatkan kemampuan mahasiswa yang berkaitan dengan personal building dan kerja sama dengan orang lain,” tutup Ketua PSSI Sultra tersebut. (win/b)

  • Bagikan