--Pemprov, Korem 143 dan TPID Gelar Pasar Murah
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Inflasi masih betah bersemayam di Sultra. Beragam langkah strategis terus dilakukan Pemprov Sultra untuk mengenyahkan inflasi. Bahkan Pemprov kerap menggandeng lembaga lain untuk bersama-sama menekan laju inflasi. Terbaru, Pemprov Sultra bersama Korem 143 Halu Oleo dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sultra berkolaborasi menggelar pasar murah Road to Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sultra tahun 2023.
Pasar murah yang dikemas dalam event Gebyar Korem 143 Halu Oleo Kendari itu digelar selama 3 hari, mulai 9 hingga 11 Agustus 2023 di lapangan Korem 143. Ketua Harian TPID Sultra, H.Asrun Lio mengapresiasi kontribusi seluruh stakeholder terutama Korem 143 yang telah mendukung suksesnya pasar murah ini.
DISKOMINFO SULTRA)
"Hal ini tentu merupakan wujud kolaborasi terbaik dalam menjaga kestabilan harga dan mendukung ketahanan pangan di Sultra," kata Asrun Lio yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, saat membuka pasar murah Road To GNPIP 2023 di pelataran Korem 143, Rabu (9/8), kemarin.
Menurut Sekda Asrun Lio, laju inflasi di Sultra terus menunjukkan tren penurunan dari waktu ke waktu. Pada periode Juli 2023 inflasi sebesar 1,62 persen (year to date). Ini masih dalam kondisi terjaga karena berbagai langkah proaktif pemerintah untuk menjaga kestabilan inflasi. "Meski demikian, beberapa tantangan global perlu terus diwaspadai agar dapat mencapai target inflasi nasional pada akhir tahun 2023," ucapnya.
Sebagai gambaran, sepanjang tahun 2023, TPID se-Sultra bekerja sama dengan seluruh instansi bersinergi dan berinovasi melaksanakan berbagai program pengendalian inflasi. "Berbagai bentuk penguatan KAD (kerja sama antar daerah), baik antarprovinsi maupun interprovinsi telah dilakukan untuk meningkatkan stabilitas pasokan,"tambah Sekda Asrun Lio.
Selain itu, koordinasi erat bersama Bank Indonesia dalam kerangka TPID juga terjalin erat melalui berbagai kegiatan, termasuk pelaksanaan pasar murah yang menjadi langkah pengendalian harga dalam jangka pendek.
"Sepanjang tahun 2023, frekuensi pelaksanaan pasar murah dilaksanakan sekira 68 kali di seluruh Sultra. Bukan hanya menjelang hari besar keagamaan nasional, namun pasar murah juga digelar secara insidentil apabila terdapat sinyal kenaikan harga di pasar," jelas Sekda Asrun Lio.
Ia berharap, pasar murah melalui Gebyar Korem 143 Halu Oleo Kendari ini dapat membantu memperkuat pengendalian inflasi di tingkat daerah, memperbaiki daya beli masyarakat, dan mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi.
Sementara itu, mewakili Danrem 134 Halu Oleo, Brigjen TNI Ayub Akbar, Kepala Staf Korem (Kasrem) 143 Halu Oleo Kolonel Inf Singgih Pambudi Arianto menyampaikan
pameran dalam Gebyar Korem 143 Halu Oleo bertujuan untuk menekan inflasi daerah dan meningkatkan rasa nasionalisme generasi muda. "Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme generasi muda dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait pasar murah,"ujarnya.
Kepala BI Perwakilan Sultra, Doni Septadijaya mengatakan pada tahun 2022, Sultra termasuk peringkat ke-2 tertinggi inflasinya bukan yang terbaik. Namun dari waktu ke waktu, Sultra berhasil menangani inflasi secara perlahan. "Saat ini inflasi masih relatif terjaga. Kita berharap, hingga akhir tahun 2023, inflasi dapat terus terjaga dan sasaran target 3,4 persen bisa tercapai," ujarnya. (rah/b)
