KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Wisuda gelombang dua Universitas Halu Oleo (UHO) dalam program doktor XXXVI (36), Magister LXV (65), Profesi Dokter XXXIII (33), Sarjana XCVIII (98) periode April hingga Juli 2023, mencatatkan Nadiah Imasturahma sebagai lulusan terbaik tingkat universitas dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91 dan lama studi 3 tahun 6 bulan, Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Perempuan kelahiran 2001 ini, menyebut bahwa dirinya sangat menyukai pembelajaran berbasis praktik dibandingkan teori. “Setelah dosen memberikan teori saya langsung melakukan praktik secara langsung. Kemudian saya juga mengerjakan tugas dengan semaksimal mungkin,” ucap Nadiah.
Ia juga mengungkapkan untuk mahasiswa yang sementara berjuang tetap semangat jangan putus asa. “Gunakan kesempatan selama menjadi mahasiswa. Kemudian mahasiswa jangan hanya kutu buku atau kuliah pulang, kuliah pulang. Tetapi harus mengikuti organisasi dengan begitu kita bisa mempunyai jaringan, diskusi dan lain sebagainya,” bebernya.
Perempuan asal Baubau ini, pun menuturkan setelah diwisuda dirinya akan langsung mencari pengalaman yakni kerja. “Kalau ada uang saya akan lanjut ke jenjang selanjutnya. Karena cita-cita saya ingin menjadi Menteri Sosial sesuai dengan bidang saya Kesejahteraan Sosial,” tuturnya.
Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., mengatakan bahwa wisuda kali ini sebanyak 2.568 orang, yang tersebar dalam 14 Fakultas, dan Pascasarjana. Wisuda gelombang kedua pada hari ini (9/8) diikuti 1.287 orang yang tersebar pada enam Fakultas dan pascasarjana, sedangkan (8/8) lalu telah diwisuda 1.281 orang. “Selaku Rektor dan pribadi serta mewakili sivitas akademika Universitas Halu Oleo mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan saudara-saudari dalam menempuh Pendidikan di Universitas Halu Oleo. Kepada orang tua, kami ucapkan selamat berbahagia atas lulusnya putra putri bapak dan ibu sekalian,” ujarnya, saat sambutan.
Prof. Zamrun menjelaskan, wisudawan-wisudawati yang memakai selempang dengan tulisan Cumlaude khusus yang memiliki IPK mulai 3,50. Wisuda bukanlah akhir untuk berhenti belajar, namun sebaliknya ilmu yang sudah anda dapatkan di kampus ini digunakan untuk kemaslahatan umat manusia dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin komplek ke depan.
“Gunakan Ilmu yang didapat sebagai bekal dalam berkompetisi di dunia kerja dan menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat,” jelasnya .
Ketua KAGAMA Sultra ini menambahkan, bahwa wisudawan dan wisudawati diharapkan dapat mendukung program Tracer Study Alumni UHO melalui pengisian data di laman tracer. uho.ac.id. Tracer study dijadikan sebagai salah satu indikator kinerja PT, oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tracer study ditujukan untuk melacak jejak lulusan atau alumni yang dilakukan 2 tahun setelah kelulusan. Hasil Tracer study akan membantu Universitas Halu Oleo dalam mengetahui alumni/lulusan yang terserap di dunia kerja serta menyiapkan kompetensi lulusan sesuai dengan yang diperlukan di dunia kerja. Partisipasi alumni sangat mendukung kemajuan Universitas Halu Oleo ke depan.
“Kami percaya warga Universitas Halu Oleo akan tetap berdiri di depan dan menjadi pejuang serta pelopor dalam menghadapi perubahan karena selalu berorientasi pada nilai-nilai luhur warisan para pendahulu kita,” tuturnya. (win/b).