--Asmawa Daftarkan Warga dalam BPJS dan Jamkesda, Anak-anak Dikhitan Gratis
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Warga Kota Kendari patut berbangga dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu. Bagaiman tidak, Asmawa begitu peduli dengan kondisi masyarakatnya. Hampir seluruh warganya sudah tercover dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dan Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Asmawa mengatakan, kesehatan merupakan layanan mendasar yang menjadi hak setiap warga negara. Oleh karena itu, pihaknya memastikan seluruh masyarakat Kota Kendari mendapatkan layanan kesehatan. Bagi yang tidak mampu diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya.
Di Kendari, kata Asmawa, masyarakat yang tercover dalam layanan kesehatan gratis mencapai 95 persen atau sekira 332 ribu dari 350 ribu warga. Capaian tersebut lanjut dia, membuat Kendari berhasil mencapai target Universal Helath Coverage (UHC) yang ditetapkan pemerintah. “Beberapa waktu lalu (Januari 2023) kami telah mengajukan (data warga) ke Kemensos (agar tercover layanan JKN KIS). Itu sudah UHC, semua warga Kendari (tercover layanan kesehatan gratis),” ungkap Asmawa Tosepu.
Asmawa tak menampik jika pada Maret 2023 Pemkot Kendari belum menerima penghargaan UHC yang digelar Kementerian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI. Itu dikarenakan pihaknya belum menyelesaikan beberapa masalah administrasi. Kendati demikian, ia optimis Kendari bisa meraih predikat tersebut. Pasalnya, pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk menyelesaikan masalah administrasi terkait perlindungan jaminan kesehatan kepada masyarakat.
“Sebenarnya (Maret 2023) kita sudah UHC.Tetapi kemudian ada kewajiban, kewajiban yang harus dibayarkan atas tunggakan ke BPJS. Nah itu sudah dianggarkan, suratnya itu sudah saya disposisi dan segera di proses,” ungkap Asmawa Tosepu.
Selain sukses mengikut sertakan warga dalam program JKN KIS dan Jamkesda, Asmawa juga menggratiskan khitan pada 213 anak di Kota Kendari. Ia berharap, lewat kegiatan sosial tersebut diharapkan masyarakat terbantu dari sisi layanan kesehatan.
"Kami yakin melalui program khitan massal gratis ini akan dapat membantu masyarakat terutama keluarga kita yang kurang mampu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mengkhitan anaknya. Pemerintah melalui Dinas Kesehatan membuka layanan (khitan) gratis,” ungkap Asmawa. (ags/adv)
-- Asmawa Ringakan Beban Penyandang Disabilitas
Bersama Stakeholder Salurkan Bantuan Pangan Dan Uang Tunai
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengupayakan masyarakatnya mendapatkan stimulan bantuan. Belum lama ini, Pemkot bersama PLN menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 100 penyandang disabilitas. Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menyambut baik kontribusi dan gagasan PLN yang sudah mau berbagi dengan masyarakat khususnya terhadap penyandang disabilitas.
“Ini sangat positif karena menjadi investasi sosial kita kepada masyarakat dan perlu kita sinergikan dengan pemerintah dan stakeholder terkait, ungkap Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri ini. Ia berharap langkah yang ditempuh PLN bisa menjadi contoh bagi perusahaan BUMN lainnya untuk peduli kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Kendari, Eko Riduwan mengungkapkan, bansos yang disalurkan merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat khususnya para penyandang disabilitas. Tahap pertama, pihaknya menyalurkan sekira 100 paket bansos berupa bantuan pangan dan uang tunai kepada penyandang disabilitas di lima Kecamatan yakni Kecamatan Baruga, WuaWua, Kadia Mokoau dan Kecamatan kambu.
Lanjut dia, bansos bersum- ber dari YBM yang bertujuan untuk mensejahterakan dan memberdayakan masyarakat. “Kami harap kolaborasi ini bisa terus terjalin sehingga bisa membantu masyarakat,” Kata Eko Riduwan. Kede- pan, pihaknya merencanakan membantu penyandang dis- abilitas dengan menyiapkan alkes berupa kursi roda, tong- kat, dan alat penunjang laun- nya. “Kedepan arahnya kita akan tempuh kesitu. Mohon dukungan semia pihak” pung- kasnya. (ags/adv)