KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, baru saja menandatangani kontrak penelitian dana Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2023. Kepala LPPM UMW Kendari, La Djabo Buton, SKM., M.Kes., mengatakan bahwa tahun 2023 ini UMW Kendari memiliki enam judul yang lolos.
Dari judul itu, UMW mendapatkan dana penelitian dari Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kemendikbudristek yang berjumlah Rp 235.193.000.
"Ada 15 judul yang diusulkan, Alhamdulillah ada 6 judul yang lolos. Selain dari dana penelitian pemerintah, kami juga mendapatkan dana dari Yayasan UMW Kendari sebanyak 37 judul dengan jumlah dana Rp 185.000.000," ujarnya.
La Djabo Buton, menjelaskan, pihaknya juga melakukan kerja sama penelitian dengan Pemerintah Kabupaten Wakatobi dengan jumlah 1 judul penelitian.
"Hanya dananya belum bisa kami cantumkan karena masih dalam proses. Selain itu, ada dua dosen kami yang bekerjasama dengan Universitas Halu Oleo (UHO) jadi 2 judul penelitian itu kerjasama UHO. Ini juga merupakan implementasi dari MoA yang disepakati antara LPPM UMW Kendari dan LPPM UHO," jelasnya.
Tahun 2022 lalu, lanjit dia, UMW Kendari memiliki enam judul lolos dari jumlah pengajuan 20 judul. "Tahun ini judul UMW Kendari lolos enam judul lagi, dari 15 judul yang diajukan," katanya.
Ia juga menuturkan, bahwa rencananya pihaknya akan menggelar kegiatan berupa pelatihan workshop kepada dosen-dosen UMW Kendari. "Jadi dosen UMW Kendari akan diajarkan tata cara penulisan usulan proposal penelitian dana Kementerian. Yang rencananya akan digelar di September, Oktober dan November mudah-mudahan kita bisa intensif dalam memacu semangat mereka," tuturnya.
Dijelaskan La Djabo Buton, tahun 2024 ini, pihaknya menargetkan akan mengajukan 25 judul. "Dari 25 tersebut saya berharap 10 judul dapat lolos pendanaan dari pemerintah dalam hal ini Kemdikbudristek. Mudah-mudahan target kita tercapai," pungkasnya. (win/b)