KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Muna Barat (Mubar) belum memenuhi kuota Bakal Calon Legislatif (Bacaleg). Dari tiga Daerah Pemilihan (Dapil) yang tersedia di Mubar, Gerindra kekurangan satu Bacaleg di Dapil III; Tiworo Kepulauan, Tiworo Tengah, Tiworo Utara dan Maginti. Meski begitu Gerindra tetap optimis dapat mencapai target tiga kursi DPRD Mubar.
“Masing-masing Dapil satu kursi target kita. Jadi ada peningkatan dibanding periode sebelumnya (2019-2024) hanya satu kursi,” kata Ketua DPC Gerindra Mubar, Nawaji saat ditemui di Kantor DPRD Mubar, kemarin. Optimisme meraih tiga kursi parlemen itu, kata dia, berdasarkan hitungan kapasitas dari masing-masing Bacaleg Gerindra. Seluruh Bacaleg yang didaftarkan ke KPU Mubar adalah mereka yang memiliki basis masa yang jelas. Hal itu berdasarkan hasil penilaian partai yang dilakukan setahun sebelum pendaftaran Bacaleg.
“Satu tahun sebelum pendaftaran Bacaleg, kita telah memilih orang-orang yang punya kapasitas dan basis suara. Jadi bukan asal rekrut. Meski begitu semua harus didukung dengan kerja keras dan ful tim secara maksimal,” ungkap Nawaji. Adanya Bacaleg Gerindra yang gugur saat pemberkasan, katanya, memberi pengaruh terhadap peluang perolehan kursi DPRD Mubar. Akan tetapi hal itu tidak boleh dijadikan kendala yang mematahkan semangat perjuangan untuk mencapai target.
Kekurangan satu Bacaleg Gerindra di Dapil tiga. Sementara Dapil I meliputi Kecamatan Napano Kusambi, Kecamatan Kusambi, dan Kecamatan Sawerigadi, serta Dapil dua meliputi Kecamatan Lawa, Kecamatan Barangka, Kecamatan Wadaga, dan Kecamatan Tiworo Selatan koposisi Bacaleg Gerindra lengkap. “Bacaleg Gerindra sebanyak 19 orang. Masing-masing yaitu Dapil satu enam Bacaleg dan Dapil dua tujuh Bacaleg. Kemudian Dapil tiga mestinya tujuh, tetapi satu Bacaleg gugur karena tidak melengkapi persyaratan sehingga menjadi enam Bacaleg,” tutup Anggota DPRD Mubar itu. (ahi/b)