--Dikenal dan Mengenal Sultra
--Calon Pj.Gubernur Usulan DPRD Segera Dibawa ke Mendagri
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Bulan depan, pemerintahan provinsi Sultra akan dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur. DPRD Sultra mengusulkan 3 figur calon Penjabat (Pj) Gubernur Sultra ke Kemendagri. Mereka adalah Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Prof. Dr. Muhammad Zamrun F, S.Si., M.Si., M.Sc. Lalu, Sekjen Kemenkumham RI yang juga mantan Kapolda Sultra Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.IK dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., PhD. Ketiganya merupakan figur tepat memimpin Sultra.
Rektor Prof. Zamrun, Komjen Andap dan Sekda Asrun Lio dikenal dan mengenal Sultra. Mereka sangat dikenal publik Sultra, mengenal teritorial Sultra dan sangat mengenal budaya, karakter serta sosiokultural di Sultra.
Dari sisi pengalaman penyelenggaraan pemerintahan dan jabatan ASN (daerah dan pusat), ketiga figur itu sangat ideal sesuai persyaratan Pasal 3 Permendagri Nomor 4 tahun 2023 tentang penjabat gubernur, penjabat bupati, dan penjabat wali kota.
Anggota DPRD Sultra, Aksan Jaya Putra (AJP) mengatakan, figur calon Pj.Gubernur Sultra diserahkan ke pemerintah pusat dalam waktu dekat, atau paling lambat sebelum 9 Agustus 2023.
"Pimpinan DPRD Sultra akan ke Jakarta dalam waktu dekat untuk menyerahkan berkas putusan usulan Pj.Gubernur Sultra yang telah disepakati bersama seluruh fraksi," kata Aksan Jaya Putra kepada Kendari Pos, Minggu (6/8), kemarin.
Akhir Masa Jabatan (AMJ) Gubernur Sultra Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas berakhir 5 September 2023. Sesuai ketentuan yang mengatur Pj Gubernur, 1 bulan sebelum AMJ, usulan calon Pj.Gubernur dari DPRD provinsin sudah harus ada di meja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Setelah pengusulan ke Kemendagri, selanjutnya kami menunggu rekomendasi dari Kemendagri. Paling lambat sebelum tanggal 5 September 2023, Pj.Gubernur Sultra harus sudah keluar," tutur Ketua Fraksi Golkar Sultra itu.
Sementara itu, pengamat politik Sultra, Dr. Muh. Najib Husain, S.Sos.,M.Si mengatakan, penunjukkan Pj. Gubernur Sultra akan berlangsung sengit. 3 nama yang diusung DPRD Sultra disinyalir akan menyulitkan Kemendagri dalam menentukan siapa yang terbaik memimpin masyarakat Sultra. Sebab, Prof. Zamrun, Komjen Pol Andap Budhi Revianto dan Asrun Lio merupakan figur yang sama-sama layak menjadi Pj.Gubernur Sultra.
"Ketiganya memiliki keunggulan yang kuat di bidangnya masing-masing. Jadi, siapapun yang diputuskan Kemendagri, akan berdampak positif untuk Sultra," kata Dr. Najib Husain kepada Kendari Pos, Minggu (6/8).
Dr.Najib Husain memprediksi Pj.Gubernur pilihan Kemendagri nanti tidak jauh berbeda dengan usulan DPRD Sultra. Jika ada nama berbeda dari usulan DPRD Sultra, kemungkinan besar ada pertimbangan lain yang muaranya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik.
"Kemendagri pasti akan meneliti secara mendalam dan menyeluruh sebelum mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pj.Gubernur. Selain tantangan penyelenggaraan pemerintahan, juga saat ini sedang dihadapkan dengan tahun politik Pemilu 2024," tutur Dr. Najib Husain.
Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UHO itu menjelaskan, sosok yang sangat layak memimpin Sultra, memahami berpengalaman dalam tatanan pemerintahan dan benar-benar memahami suasana politik maupun kultur sosial masyarakat. Misalnya, akademisi ada Rektor UHO, Prof. Zamrun, yang memiliki pengalaman matang.
Kapabilitasnya sebagai pemimpin tak diragukan dan ditunjang usia yang masih muda dan sangat memungkinkan mengatasi berbagai problematika dalam suasana politik pergantian gubernur yang disinyalir terjadi intensitas politik yang tinggi. "Dua periode menjadi Rektor, Prof. Zamrun sangat berhasil membawa kemajuan bagi UHO," ujar Dr. Najib Husain.
Menurut Dr.Najib, ketika Kemendagri menunjuk Pj.Gubernur berlatarbelakang akademisi bukanlah pilihan salah. Dunia kampus selalu menjadi barometer terdepan untuk menyelesaikan berbagai masalah daerah. Pj.Gubernur yang lahir dari akademisi pasti ideal dan visioner dalam menjalankan sistem pemerintahan.
Sosok Sekda Sultra, Asrun Lio juga berlatar belakang akademisi. Asrun Lio masuk dunia pemerintahan ketika Ali Mazi menjadi Gubernur Sultra di periode kedua. Asrun Lio pernah sempat menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra.
"Pengalaman dalam dunia birokrasi dan sebagai akademisi menjadikan Asrun Lio sangat telaten dan mumpuni dalam menjalankan tugas atas jabatan yang diembannya," urai Dr. Najib.
Figur lainnya, Komjen Pol Andap Budhi Revianto pernah menjabat sebagai Kapolda Sultra. Jenderal bintang 3 Polri yang kini menjabat Sekjen Kemenkumham RI itu sangat memahami kondisi demografi dan multikultural Sultra secara menyeluruh. "Jadi, 3 figur tersebut masuk kategori calon Pj.Gubernur Sultra yang paling tepat," tegas Dr.Najib.
Menurut Dr.Najib, ada 1 hal yang menjadi perhatian yakni para figur yang diusung mesti benar-benar steril dari partai politik (parpol) maupun figur politik tertentu. "Tujuannya untuk menghindari adanya potensi kongsi ke depan di Pemilu 2024. Memosisikan dirinya netral dan benar-benar menjadi pemimpin yang tidak memihak kepada siapapun.Dibutuhkan Pj Gubernur yang berdiri di tengah. Tidak memihak pada parpol ataupun paslon yang ada," tandas Dr. Najib. (ali/b)
PILIHAN TEPAT DPRD
CALON PEMIMPIN SULTRA
-Bulan depan, masa jabatan Gubernur Sultra Ali Mazi dan Wagub Lukman berakhir
-Pemerintahan provinsi Sultra akan dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur
-DPRD Sultra mengusulkan 3 figur calon Pj.Gubernur Sultra ke Kemendagri
-Gubernur Ali Mazi dan Wagub Lukman purna tugas pada 5 September 2023
-Pengusulan calon Pj.Gubernur untuk mengantisipasi kekosongan kekuasaan
PJ.GUBERNUR USULAN DPRD
- Prof.Dr.Muhammad Zamrun F, S.Si.,M.Si., M.Sc
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) - Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.IK.
Sekjend Kemenkumham RI/ mantan Kapolda Sultra - Drs.H.Asrun Lio, M.Hum.,PhD
Sekretaris Daerah Provinsi Sultra
FIGUR MUMPUNI
-3 calon Pj.Gubernur usulan DPRD Sultra adalah figur mumpuni
-Ketiganya sangat dikenal publik Sultra dan mengenal teritorial Sultra
-Mereka sangat mengenal budaya, karakter serta sosiokultural di Sultra
-Mereka sangat ideal dari pengalaman penyelenggaraan pemerintahan dan jabatan ASN (daerah dan pusat)
-Hal itu sesuai persyaratan Pasal 3 Permendagri Nomor 4 tahun 2023
-Permendagri itu tentang penjabat gubernur, penjabat bupati, dan penjabat wali kota
PENGAMAT
-Pengamat politik menilai penunjukkan Pj. Gubernur Sultra akan sengit
-3 nama yang diusung DPRD akan menyulitkan Kemendagri untuk menentukan
-Prof. Zamrun, Komjen Pol Andap dan Asrun Lio adalah sama-sama layak menjadi Pj.Gubernur Sultra
-Ketiganya memiliki keunggulan yang kuat di bidangnya masing-masing
-Siapapun yang diputuskan Kemendagri, berdampak positif untuk Sultra
PERMENDAGRI NO.4/2023
-Pasal 3
Pj.Gubernur yang diangkat dengan memenuhi persyaratan:
a. mempunyai pengalaman penyelenggaraan
pemerintahan yang dibuktikan dengan riwayat jabatan
b. pejabat ASN atau pejabat pada jabatan ASN tertentu yang menduduki JPT Madya di lingkungan pemerintah pusat atau di lingkungan pemerintah daerah bagi calon Pj Gubernur
c. penilaian kinerja pegawai selama 3 tahun terakhir, nilai baik
-Pasal 4 ayat :
1) Pengusulan Pj Gubernur dilakukan oleh:
a. Menteri
b. DPRD melalui Ketua DPRD provinsi
2) Menteri sebagaimana ayat (1) huruf a mengusulkan 3 calon Pj Gubernur yang memenuhi persyaratan
3) DPRD melalui ketua DPRD provinsi sebagaimana ayat (1) huruf b, dapat mengusulkan 3 calon Pj Gubernur yang memenuhi syarat kepada Menteri
4) Dalam mengusulkan sebagaimana ayat 2, Menteri dapat menerima masukan dari kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian
Pasal 5 ayat :
1) Menteri membahas calon Pj Gubernur sesuai Pasal 4 ayat 1 dari jumlah 6 nama menjadi 3 nama dan dapat melibatkan kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian
2) Kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian meliputi:
a. Kementerian Sekretariat Negara
b. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
c. Sekretariat Kabinet
d. Badan Kepegawaian Negara
e. Badan Intelijen Negara
f. kementerian/lembaga lain sesuai kebutuhan.
3) Menteri menyampaikan 3 nama usulan calon Pj Gubernur kepada Presiden melalui Mensesneg
4) Pengangkatan Pj Gubernur ditetapkan dengan Keputusan Presiden
Profil 3 Calon Pj.Gubernur Usulan DPRD Sultra
1. Prof.Dr. Muhammad Zamrun F., S.Si., M.Si., M.Sc.
-Rektor Universitas Halu Oleo
-Ketua Pengda Kagama Sultra
Pendidikan
-SD s/d SMA di selesaikan di Raha, Kabupaten Muna dari Tahun 1985 s/d 1991
-S1 Agronomi Fak.Pertanian Univ.Halu Oleo, Tahun 1991-1992
-S1 Fisika UGM, Yogyakarta, Tahun 1992-1997
-S2 Fisika UGM, Yogyakarta, Tahun 1998-2001
-S2 Fisika Teori dan Komputasi, Tohoku University, Sendai, Jepang Tahun 2003-2005
-S3 Fisika Teori dan Komputasi, Tohoku University, Sendai, Jepang Tahun 2005-2008
Penghargaan Akademik
-Pemenang I Dosen Paling Produktif dalam Penulisan Jurnal Internasional Bereputasi UHO kategori Doktor UHO 2016
-Dewan Juri PIMNAS ke 28 KemristekDikti 2015
-Satya Lencana Karya Satya Pengabdian 10 tahun Presiden RI 2013
-Visiting Lecturer University of Malaya, Kuala Lumpur 2013
-Visiting Research Fellow University of Malaya, Kuala Lumpur 2010- 2011
-Tenaga Detasering DIKTI, 2009
-Pemenang ke-4 Atom Indonesia Best Paper Award
2. Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto, S.IK
-Sekjen Kemenkumham RI
-Mantan Kapolda Sultra
Pendidikan :
-Akabri, 1988 B
-PTIK, 2000
-Sespim, 2005
-Sespati
-Lemhanas PPRA 53, 2015
Prestasi
-Saat menjabat Kapolda Sultra melahirkan aplikasi Halu Haluo Polda Sultra
-Aplikasi itu inovasi berbasis teknologi dalam pelayanan masyarakat Sultra
-Kendari Pos Award 2017 sebagai Tokoh Kamtibmas dan Inovasi Pelayanan Masyarakat
-Berhasil mengamankan Pilkada Kab/Kota tahun 2017
-Mengantarkan 2 Polres di Sultra meraih predikat terbaik dari ITK Polri
-Menurunkan tren gangguan Kamtibmas di tahun 2017
Riwayat Jabatan
-Kapolres Karawang Polda Jabar, 2006
-Dirreskrim Polda Banten, 2009
-Kabid Propam Polda Metro Jaya, 2010
-Kapolres Metro Jakarta Utara Polda Metro Jaya, 2010
-Dirreskrimum Polda Sumut, 2014
-Wadirtipidter Bareskrim Polri, 2015
-Kapolda Sultra, 2016
-Kapolda Maluku, 2018
-Kapolda Kepri, 2018
-Irjen Kemenkumham RI, 2020
-Sekjen Kemenkumham RI, 2021-sekarang
3. Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., PhD
-Sekda Provinsi Sultra
-Mantan Kadis Dikbud Sultra
Pendidikan :
-SD s/d SMA diselesaikan di Kota Baubau
-Lulusan Cumlaude S1 Pendidikan Bahasa Inggris UHO, 1990
-S2 Linguistik Unhas Makassar, 1997
-S3 The Australian National University, Canberra, 2015
Karya
-Sultra masuk 10 besar nasional dalam peningkatan akreditasi pendidikan
-Membangun pelayanan terarah pada sektor pendidikan
-Inovasi sistem Perau Gadik (Penataan dan Pemerataan Guru dan Tenaga Kependidikan)
-Membangun infrastruktur pendidikan di 17 kab/kota di Sultra
-Meningkatkan kinerja dan tunjangan guru PNS/non-PNS Dikbud Sultra
-Akreditasi B bagi 90 persen sekolah di bawah naungan Pemprov Sultra
DATA DIOLAH KENDARI POS DARI BERBAGAI SUMBER