--Melantik Pengurus KSPM Bentukan Unsultra dan BEI
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Prof.Dr.Ir.H.Andi Bahrun,M.Sc.Agric terus meningkatkan kapasitas mahasiswanya. Ia getol membangun kerja sama dengan berbagai lembaga. Salah satunya Unsultra bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sultra. Implementasi dari kerja sama itu, terbentuklah Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) mahasiswa Unsultra bersama BEI.
KSPM dibentuk sebagai bentuk ikhtiar Rektor Unsultra, Prof.Andi Bahrun dalam membangun literasi bursa efek melalui partisipasi mahasiswa Unsultra. Rektor Prof.Andi Bahrun melantik pengurus KSPM di ruang rapat Rektorat Unsultra, Jumat (4/8), kemarin. Pelantikan KSPM itu merupakan implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Bursa Efek Indonesia Sultra dan Unsultra.
Rektor Prof.Andi Bahrun berharap pengurus KSPM segera merumuskan program kerja dan menjalankan amanah organisasi. "Selain itu, harus secara aktif melaksanakan edukasi, sosialisasi, literasi bursa efek dan kegiatan sosial lainnya di lingkungan kampus dan masyarakat," ujarnya kepada para pengurus KSPM saat pelantikan, kemarin.
Dalam momentum Dies Natalis ke-37 Unsultra dengan tema Adaptasi, Inovasi dan Kolaborasi di Era Digital, Rektor Prof.Andi Bahrun berharap KSPM melaksanakan edukasi dan sosialisasi bursa efek berbasis digital, kreatif dan inovatif. "Agar keberadaan KSPM ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya baik sebagai pengurus KSPM, sivitas akademika Unsultra dan masyarakat sekitar kampus," tuturnya.
Rektor Prof.Andi Bahrun menjelaskan, KSPM merupakan perpanjangan tangan dari BEI. Olehnya itu, melalui KSPM mahasiswa dapat memantapkan diri dalam berorganisasi dan mengambil bagian dari dalam implementasi tri dharma perguruan tinggi. Terutama untuk meningkatkan kualitas diri dan kompetensi terkait dengan bursa efek, melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta untuk implementasi program MBKM.
"Kami berencana melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan menggandeng BEI efek sehingga edukasi dan sosialisasi bursa efek ini bisa diperluas ke seluruh unsur lapisan masyarakat," tutur mantan Ketua Universitas Terbuka Kendari ini.
Sementara itu, Perwakilan Phintraco Sekuritas Perwakilan Bursa Efek Sultra, Nurdin SM menerangkan, KSPM merupakan perpanjangan tangan dari BEI dalam mengedukasi dan menyosialisasikan pasar modal kepada civitas akademika. KSPM ini tidak bergerak sendiri. BEI dan Phintraco Sekuritas akan mendukung penuh setiap kegiatan edukasi yang diselenggarakan.
"KPSM ini sebagai wadah bagi mahasiswa untuk berproses dan mendulang banyak ilmu dan pengetahuan. Sebagai alumni KSPM, saya memberikan gambaran bahwa kegiatan KSPM itu sangat bervariatif. Mahasiswa bisa kunjungan emiten, bedah emiten, trading bersama dan masih banyak lagi. Selain itu bisa melakukan kolaborasi bisa organisasi dan instansi-instansi lainnya," ujar Nurdin.
Ketua Galeri Investasi Unsultra, Wa Ode Dien Indalestari, SM.,MM mengatakan, pengurus KSPM tidak hanya dari fakultas ekonomi saja tetapi dari berbagai fakultas di Unsultra.
"Saya berharap KSPM Unsultra terus berkarya dan menginspirasi kalangan banyak dalam berinvestasi di pasar modal," ujar. (win/b)