Tengkes Pengaruhi Kemampuan Kognitif dan Motorik Anak

  • Bagikan
MINIM GIZI : Ketua TP-PKK Wakatobi, Hj. Eliati Haliana (tengah) ketika menjadi narasumber dalam sosialisasi pencegahan dan penanganan tengkes di daerah itu. (ASTY NOVALISTA/KENDARI POS)
MINIM GIZI : Ketua TP-PKK Wakatobi, Hj. Eliati Haliana (tengah) ketika menjadi narasumber dalam sosialisasi pencegahan dan penanganan tengkes di daerah itu. (ASTY NOVALISTA/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pencegahan dan penanganan tengkes (stunting) giat disosialisasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi.

Ketua TP-PKK, Hj. Eliati Haliana, juga turut ambil peran dalam kegiatan tersebut dengan menjadi narasumber pada sosialisasi tersebut di Desa Sombu, Kecamatan Wangi-Wangi. Seperti diketahui, tengkes adalah gangguan tumbuh kembang anak yang sebenarnya dapat dicegah. Kondisi itu berkaitan dengan kekurangan gizi yang telah dialami sejak masih dalam kandungan dan terlihat ketika sudah berusia dua tahun.

Anak yang mengalaminya, identik mempunyai tubuh yang lebih pendek dibandingkan sebayanya. Menurut Hj. Eliati Haliana, selain memengaruhi tinggi badan, tengkes juga berdampak pada kemampuan kognitif dan motorik. “Serta kesehatannya secara keseluruhan. Sehingga sosialisasi ini penting kita lakukan,” ujarnya, Kamis (3/8).

Eliati Haliana menyampaikan, ada beberapa cara untuk mencegah tengkes. Mulai dari memenuhi kebutuhan gizi saat hamil, pemberian ASI eksklusif, hingga asupan makanan pendamping ASI yang sehat. “Juga terus memantau tumbuh kembang anak, serta jaga kebersihan lingkungan. Kita harapkan cara ini bisa diterapkan, sehingga bisa mencegah tengkes,” pungkasnya. (c/thy)

  • Bagikan

Exit mobile version