KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DKP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan Memorandum of Understanding (MoU) di DKP Sultra Rabu (2/8). Kerja sama tersebut bertujuan untuk memaksimalkan peran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., mengucapkan terimakasih kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra yang telah bersedia melakukan MoU dengan Unsultra.
“MoU ini merupakan suatu kehormatan bagi Unsultra dan menjadi salah satu ruang bagi perguruan tinggi, khususnya bagi kampus merah maron itu untuk meningkatkan berbagai program terkait dengan literasi,” ujarnya.
Dengan adanya MoU, lanjut Prof Andi Bahrun, para dosen dan mahasiswa lebih meningkatkan lagi pemanfaatan mereka dalam berkunjung di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra. Tentu tidak cukup hanya berkunjung dan membaca serta mencari literatur saja. Rencananya, pihak Unsultra akan membuat kegiatan forum ilmiah dan gerakan literasi ataupun kegiatan lain yang bertujuan untuk meningkatkan literasi khususnya untuk mencerdaskan anak- anak bangsa.
“Lebih dari itu, kita juga sudah bekerjasama dengan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Australia yang bergerak untuk meningkatkan literasi. Alhamdulillah in syaa Allah salah satu titiknya ada di Unsultra, mudah-mudahan kita linkan kembali dengan adanya kerja sama hari ini (kemarin, red),” katanya.
Mantan Ketua Universitas Terbuka Kendari ini, juga berharap, agar kerja sama dapat menjadi peluang untuk bisa tingkatkan perbaikan kegiatan berkaitan dengan literasi. Mengingat salah satu fungsi perpustakaan itu mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nur Saleh, S.Pd., M.M., Pub., mengungkapkan, bahwa dalam MoU ini terdapat hak dan kewajiban. Sehingga ia berharap, MoU ini dapat dimaksimalkan oleh pihak Unsultra khususnya para pegawai dan mahasiswa dalam pemanfaatan perpustakaan untuk meningkatkan literasi. Salah satu cara untuk meningkatkan literasi di Sultra atau bumi anoa ini berawal dari pendidikan formal.
“Kewajiban kami menyiapkan pelayanan yang representatif kepada Unsultra. Kita berharap generasi muda atau mahasiswa dan siswa bisa terketuk hatinya untuk mencintai dirinya sendiri dengan membaca. Dengan begitu Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada menjadikan perpustakaan menjadi pusat edukasi bisa kita wujudkan,” pungkasnya. (win/b)
