KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) telah merehab Bendungan Lanofo di Desa Lakanaha, Kecamatan Wadaga. Daerah otorita Bahri itu juga akan memperbaiki jaringan saluran irigasi yang mengalirkan air di area persawahan sehingga mata air di Bendungan Lanofo bisa mengalir dengan lancar sampai sawah petani Desa Lawada.
“Jaringan irigasi persawahan di Bendungan Lanofo mengalami kerusakan, banyak yang bocor. Makanya kita akan perbaiki semua,” ujar Pj Bupati Mubar Bahri saat dikonfirmasi Senin (31/7). Bahri menyebut rusaknya saluran irigasi Bendungan Lanofo dikarenakan hantaman kayu dari para perambah hutan. Kayu yang telah ditebang didorong ke saluran irigasi. Sehingga pematang dan dinding saluran rusak.
“Kenapa saluran irigasi kita yang di Lawada rusak, salah satunya dikarenakan perambahan kayu. Dikawasan mata air Lanofo banyak kayu regas sehingga mengundang banyak perambah hutan masuk. Parahnya lagi, setelah mereka potong ternyata mereka lewatkan melalui saluran, didorong sampai dibagian Lawada. Akhirnya jaringan irigasi banyak yang bocor,” ucapnya.
Selain itu, kata dia ditambah banyak pohon yang tumbuh di sekitar saluran sehingga akarnya menembus dinding saluran. Sejak dibangun, saluran irigasi Lanofo belum dilakukan rehab.
Bendungan mata air Lanofo menjadi salah satu sumber pengairan sawah petani. Khususnya sawah milik petani di Desa Lawada, Kecamatan Sawerigadi. Makanya Pemkab Mubar menjadikan perbaikan bendungan dan saluran irigasi mata air Lanofo sebagai program prioritas dikerjakan tahun ini. (ahi/b)